Edy Supriyanta Kembali Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan Sebagai Penjabat Bupati Jepara

SURAKARTA – WARTAJAVAINDO.COM
Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyerahkan Surat Keputusan Perpanjangan masa jabatan kepada Edy Supriyanta melanjutkan memimpin Jepara sebagai Penjabat Bupati. Kepercayaan ini diberikan atas pertimbangan Kemendagri yang menilai kinerja Edy Supriyanta dalam memimpin Jepara, dianggap baik. Perpanjangan masa jabatan ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3 – 1078 Tahun 2024 tentang Perpanjangan Masa Jabatan Pj Bupati Jepara. Penyerahan SK perpanjangan masa jabatan kepada Edy Supriyanta dilaksanakan di Surakarta pada, Minggu (19/5/2024).
Dengan diterimanya SK perpanjangan masa jabatan sebagai penjabat Bupati Jepara ini, maka Edy Supriyanta telah tercatat sebanyak dua kali perpanjangan. Penyerahan SK Jepara ini bersamaan dengan penyerahan SK perpanjangan Pj. Bupati Batang.
Ucap syukur yang mendalam disampaikan Edy dan menyatakan siap mengemban tugas kembali menjadi Pj Bupati Jepara. Dirinya mengatakan masih banyak tugas yang harus dituntaskan demi kesejahteraan masyarakat Jepara.
“Kita fokus pada tugas-tugas yang diberikan Bapak Presiden, Mendagri, dan Gubernur. Seperti masalah inflasi, pengangguran, kemiskinan ekstrem, dan stunting,” ucapnya.
Dalam SK itu disebutkan bahwa masa jabatan Pj Bupati Jepara H. Edy Supriyanta akan diperpanjang paling lama satu tahun sejak SK tersebut ditetapkan. Dalam hal ini hingga Bupati dan Wakil Bupati Jepara pemenang Pilkada 2024 ditetapkan.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana memberikan penekanan kepada kedua Pj Bupati tersebut agar memperhatikan program-program prioritas. Program-program itu meliputi
inflasi daerah, penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, penurunan angka pengangguran, serta koordinasi kesiapan Pilkada Serentak.
Nana mengatakan, rata-rata inflasi Jawa Tengah masih di atas inflasi nasional. Untuk itu, setiap daerah diminta untuk terus berkontribusi dalam menekan inflasi di daerah masing-masing.
Selain itu, Pj kepala daerah juga dimita memperhatikan masalah kemiskinan. Saat ini, prosentase kemiskinan Jawa Tengah masih 10,77 persen. Sedangkan kemiskinan ekstrem masih 1,1 persen.
“Pj Bupati di masing-masing kabupaten juga harus memperhatikan dan berkontribusi. Ini program prioritas kita. Anggaran untuk kemiskinan ini harus ditingkatkan betul,” paparnya.
Berkesinambungan dengan kemiskinan, angka penganguran dan angka stunting juga tidak bisa diabaikan. Data BPS menyebutkan pengangguran terbuka di Jawa Tengah Februari 2023-Februari 2024 menunjukkan tren menurun. Ini berkaitan erat dengan masuknya investor di Jawa Tengah.
“investor antusias. Investor-investor asing juga tertarik masuk. Kita harus manfaatkan untuk mengurangi pengangguran masyarakat” jelasnya.
Menjelang Pilkada serentak di tahun ini, Nana Sudjana berpesan agar Pj Bupati Jepara mempersiapkan dengan baik, aman dan kondusif. Nana Sudjana menyampaikan, melalui koordinasi secara intens di lintas sektor antara pemerintah dengan TNI, Polri dan penyelenggara pemilu.
“Tugas kita menyiapkan anggaran. Dan Anggaran itu sudah. Koordinasi dengan TNI, Polri, KPU, dan Bawaslu ini harus betul-betul diperhatikan,” katanya.
JOHN
Editor Raja