0
0
JEPARA – WARTAJAVAINDO.COM
Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta organisasi masyarakat atau para tokoh agama mendukung upaya percepatan vaksinasi Covid-19. Dukungan tersebut yakni dengan menyisipkan vaksinasi dalam kegiatan yang digelar di tengah masyarakat.
“Untuk mempercepat tercapainya kekebalan kelompok, saya titip setiap kegiatan di masyarakat, sisipkan vaksinasi di lokasi kegiatan. Minimal ikut memberikan informasi kepada masyarakat,” kata Bupati Andi saat membuka sarasehan bersama Forkopimda, Kamis (18/11/2021), di Pendopo Kalinyamat.
Andi menambahkan, Pemkab jepara beberapa waktu lalu sudah bekerjasama dengan sejumlah organisasi masyarakat seperti Nahdlatul Ulama (NU), melalui Ansor dan Fatayat yang menggelar vaksinasi, juga Muhammadiyah. Organisais yang lain kami persilahkan mengajukan jika ingin melakukan hal serupa,” imbuh Andi.
Politisi PDI Perjuangan itu mengakui jika saat ini stok vaksin cukup tersedia bagi masyarakat. Diakuinya, beberapa waktu lalu cukup kesulitan untuk mengajak masyarakat melakukan vaksinasi, namun kini kesadaran itu mulai tumbuh.
“Jika dulu vaksinnay terbatas dan minat masyarakat masih rendah. Kini semuanya sudah ada, baik vaksinnya maupun minat dari warga. Untuk itu percepatan harus segera kita lakukan agar herd immunity segera tercapai,” jelas Andi.
Dalam kesmepatan ini, orang nomor satu di Jepara itu juga meminta masyarakat mewaspadai potensi lonjakan kasus penularan Covid-19 selama natal dan tahun baru (Nataru). Di Jawa Tengah, kata Andi, ada sekitar 2 hingga 3 juta pemudik saaat Nataru.
“Potensi penularan masih ada, terlebih nanti saat Nataru. Untuk itu kita semua harus tetap menaati protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi. Itu kuncinya,” tandas Andi.
Hadir juga dalam sarasehan ini, Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif, Kapolres Jepara AKBP Warsono, Kajari Jepara Ayu Agung, dan Pasi Intel Kodim 0719/Jepara Kapten Inf Alex Effendi. Sarasehan ini diikuti oleh perwakilan tokoh agama, tokoh masyarakat dan organisasi masyarakat yang ada di kota ukir.
Pewarta E John, Editor Radja
