Dugaan Penggelapan dan Pemalsuan Stampel Oleh Bendahara Soka Karangdowo Tetap Berlanjut
0
0
KLATEN. WARTAKAVAINDO.COM-Dugaan penggelapan keuangan desa dan pemalsuan stampel oleh Bendahara Desa Soka Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten berinisial AS resmi tetap akan dilanjutkan ke jalur hukum. Pasalnya, yang bersangkutan AS tidak merespon itikad baik dari Kades Soka Sri Mawarni, ia justru mencari bantuan pengacara dalam penyelesaian secara intern desa, ujar warga Soka.
Kades Soka Sri Mawarni ketika dikonfirmasi menjelaskan, awal diketahui pada rapat anggaran APBDes perubahan pertengahan September 2020 kemarin, salah satu peserta rapat merasa curiga dengan ulah AS berkaitan keuangan desa yang stampelnya berbeda dengan yang biasa digunakan oleh Kades.
Dari kecurigaan tersebut kemudian dicecar pertanyaan oleh peserta rapat baru yang bersangkutan AS mengakui perbuatannya. Pengakuan AS diperkuat dengan surat pernyataan tanggal, 12 Oktober 2020 disaksikan oleh perangkat serta lembaga desa, jelas Kades ditemui dikantornya, (2/11).
Salah seorang warga Soka yang juga aktifis anti korupsi Selamet Darsono mengungkapkan, persoalan AS sudah tidak bisa ditolelir lagi kasusnya tetap harus dilanjut ke ranah hukum dia mesti mempertanggungjawabkan perbuatannya, perangkat seperti itu justru akan mengotori Desa Soka, ungkap Vegos panggilan akrabnya.
Saat ini yang bersangkutan AS mulai akan dilaporkan ke pihak berwajib oleh Kades didukung perangkat dan lembaga desa serta warga Soka. Hingga berita ini dirilis jumlah besarnya keuangan desa yang diduga digelapkan oleh AS belum bisa disampaikan oleh Kades Sri Mawarni.(Hery)
