0
0
GROBOGAN. WARTAJAVAINDO.COM – Dua anggota DPRD Grobogan positif terpapar Covid-19, yakni SH dan RA. Keduanya merupakan anggota Fraksi PDI Perjuangan dan kini menjalani isolasi mandiri. Guna menindaklanjuti kasus tersebut Dinas kesehatan Grobogan melakukan rapid test antigen.
“Dinas kesehatan langsung melakukan contact tracking terkait adanya dua anggota DPRD SH dan RA yang dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19,” jelas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Grobogan dr. Slamet Widodo kepada Tim Media Wartajavaindo Grobogan & awak media lainnya,pada hari Rabu tanggal (11/11/2020).
Menurut Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah Dinkes Grobogan, dr. Pungki Aditya yang memimpin pelaksanaan rapid test antigen, targetnya 50 orang , Namun, hanya 43 orang yang ikut rapid test. Informasinya selain anggota DPRD Grobogan, juga staf komisi dan pejabat struktural sekretariat dewan yang ikut kegiatan tersebut.
Menurut dr Pungky Aditya, “Apabila ada yang reaktif langsung dilakukan swab test, Namun setelah di lakukan test Swab hasilnya dari 43 orang tersebut non reaktif semua,Karena rapid test antigen sekitar 15 menit sudah bisa diketahui hasilnya,” jelas dr Pungky Aditya .
Masih menurut dr Pungky Aditya, “Untuk diketahui bahwa rapid test antigen atau swab antigen adalah tes diagnostik cepat Covid-19 yang dilakukan untuk mendeteksi keberadaan antigen virus corona (Covid-19) di ambil pada sampel lendir yang dari saluran pernapasan, pungkas dr Pungky Aditya.
Dalam keterangannya kepada Tim Media Wartajavaindo Grobogan, Ketua DPRD Grobogan Agus Siswanto, S.Sos mengatakan bahwa,” rapid test yang dilakukan hari ini untuk mengatahui kondisi kesehatan anggota DPRD terkait Covid-19. Hal ini mengingat aktifitas anggota Dewan yang cukup tinggi. Sehingga diharapkan bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi anggota serta masyarakat.” kata Agus Siswanto, S.Sos .
“Yang menjalani rapid test antigen, anggota DPRD Grobogan dan semua staf Sekretaris Dewan dan Jika ada yang reaktif hasilnya dilakukan pemeriksaan lanjutan,untuk Infonya hasil rapid test hari ini non reaktif semua,” terang, Agus Siswanto, S.Sos., Ketua DRPD Grobogan.
Menurut Agus Siswanto, S.Sos, mengaku bahwa dirinya belum mengetahui kondisi kesehatan dua anggota DPRD Grobogan SH dan RA yang dinyatakan positif terpapar Covid-19. Untuk memastikannya, Agus Siswanto, S.Sos akan menanyakan ke Sekwan dan Dinkes Kabupaten Grobogan, terkait kondisi kesehatannya SH dan RA akan saya koordinasikan ke Sekretasris DPRD.
“Langkah awal kita melaksanakan repid test antigen untuk tracking dan antisipasi”, pungkas Agus Siswanto, S. Sos.
Dari informasi yang di dapat oleh Tim Media Wartajavaindo Grobogan hingga hari Rabu tanggal 11 November 2020, kasus Covid-19 berdasar data dari Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Grobogan, telah mencapai angka 652. Rinciannya, pasien sembuh, 525 orang, meninggal dunia, 93 orang. Yang menjalani isolasi mandiri dan dirawat di rumah sakit 34 orang.
(Reporter: Media Wartajavaindo BANU DM.)
