“DR.93” Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Adakan Seminar Hari Santri Sebagai Agen Moderasi Beragama

KENDAL.WARTAJAVAINDO.COM. – KKN “DR 93” Mahasiswa dari UIN (Univertitas Islam Negeri) Walisongo Semarang telah mengadakan seminar Hari Santri sebagai agen moderasi beragama untuk keutuhan NKRI. (22 Oktober 2020)
Kegiatan tersebut bertempat di pondok pesantren Azzahro’ Penanggulan Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah.
Kegiatan ini di inisiatori oleh Choirul Jaohari sekaligus koordinator KKN DR 93 dengan tema “Meneguhkan Peran Santri Sebagai Agen Moderasi Beragama Untuk Keutuhan NKRI”.
Seminar ini dihadiri sekitar 100 santri dan santriwati ponpes Azzahro Penanggulan Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal.
Narasumber dari kegiatan ini adalah Saifudin S.H.I. Dosen Universitas Walisongo Semarang.
Beliau menyampaikan : “Peran santri dahulu dengan sekarang sudah berbeda. Dahulu santri ikut berjuang dalam melawan penjajah untuk mempertahankan NKRI. Namun peran santri sekarang merupakan garda terdepan dalam memobilisasi moderasi beragama. Karena selama ini banyak beberapa oknum yang ingin merongrong NKRI.
Keberadaan satri dari dahulu di Pesantren diajarkan untuk mencintai negara. Sehingga dari pesantren atau santri telah tertanam jiwa Hubbul Wathon Minal Iman. Artinya kecintaan pada negeri adalah sebagian daripada iman. Sehingga para santri akan terus mencintai negerinya (Indonesia-red). Apa lagi sudah terbit Undang-Undang Persantren sehingga tiada kesan berbeda antara satri di pondok pesantren dengan siswa di sekolah-sekolah umum. Dahulu hanya santri yang memakai sarung, namun sekarang semua kalangan baik orang biasa, pejabat dan siapapun memakainya.” pungkasnya.
(RepoterM.A.Munif)