0
0
SEMARANG – WARTAJAVAINDO.COM, (Senin 29/1/2024), Dewan Pengurus Pusat Lembaga Pemantau Pembangunan, Pendidikan dan Kesehatan) LP2DIKKES adakan audensi di kantor Gubernur Jawa Tengah jalan Pahlawan No.9, Mugassari, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50249 pada lantai 4, sekitar pukul 08,00 pagi diterima Asisten Gubernur Ema, didampingi Sunarto Kabid Diksus pada Dinas Pendidikan Jateng, dr. Nirmala Sub Koordinator Kegiatan Gizi Bidang Kesmas pada Dinas Kesehatan Jateng, Harun Subkor Keormasan Kesbangpol Jateng.
Dalam penyampaian awalnya Heru Gunawan Ketua Umum DPP LP2DIKKES, memaparkan tentang Rencana Kerja Jangka Pendek, Jangka Menengah dan jangka Panjang. Diantaranya melaksanakan penataan management administrasi internal dan melaksanakan penataan management administrasi eksternal,
Rencana kegiatan jangka menengah, diantaranya mempersiapkan pelaksanaan pelantikan dan pengukuhan ditingkat pusat, yang bertempat di Jawa Tengah, mempertajam kegiatan audensi di lingkungan instansi pemerintahan khususnya di Jawa Tengah, dan lain-lain.
Dalam tanggapannya Ema, mengucapkan terima kasih atas kunjungan LP2DIKKES sebagai lembaga yang bersinergi dengan pemerintah Propinsi Jawa Tengah untuk ikut memantau kinerja ruang lingkup ranah Propinsi Jawa Tengah dan segera mengadukan bila ditemukan di lapangan adanya penyelewengan agar segera bisa diatasi.
“Langsung ke aplikasi LAPORGUB atau ke nomor saya”, terang Ema.
Sementara itu, Sunarto Bidang Penindakan Kusus ( Diksus) pada Dinas Pendidikan Jawa Tengah didampingi Heri memberikan sambutan tentang anak didik dengan kebutuhan Kusus, bahwa di Jawa Tengah ada 188 SLB, 41 sekolah negeri 147 sekolah swasta yang tersebar di 35 Kabupaten dan Kota.
Juga menjelaskan tentang penerimaan murid baru berskala ZONASI, ada kesempatan 10 persen untuk zonasi kusus, untuk daerah yang jauh dan terpencil,
dr. Nirmala Sub Koordinator Kegiatan Gizi Bidang Kesmas pada Dinas Kesehatan Jawa Tengah meminta kepada LP2DIKKES untuk ikut memantau penanganan stunting di daerah-daerah dalam Propinsi Jawa Tengah. Menurut nya Propinsi Jawa Tengah telah menganggarkan sebesar 194 M rupiah untuk seluruh wilayah Jawa Tengah.
“Diharapkan agar pelaksanaannya di lapangan sesuai harapan pemerintah, angka stunting segera menurun”, tandasnya.
Harun, Subkor Keormasan pada Kesbangpol Jawa Tengah, mengapresiasi LP2DIKKES yang sudah terdaftar dan resmi di Jawa Tengah untuk segera bekerja nyata di masyarakat.
“Di Pemerintah Daerah Jawa Tengah dalam hal ini melalui Kesbangpol Jateng banyak anggaran yang bisa digunakan untuk pembinaan dan sebagainya secara hibah”, terangnya.
Banyak hal yang telah disampaikan pengurus DPP LP2DIKKES, asisten Kusus Ema mengapresiasi dan segera menindaklanjuti di lapangan.
“jangan sungkan-sungkan untuk segera melaporkan bila ditemukan sesuatu yang menyimpang untuk segera ditangani, kami siap 24 jam”, katanya.
Acara Audensi berakhir dengan sesi saling tukar nomer HP dan photo bersama.
(Raja)
