Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Gencar Melaksanakan Vaksin Pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku / PMK .
0
0
WONOGIRI, Wartajavaindo.com
Guna mencegah meluasnya penyakit yang menyerang ternak kususnya sapi dan kerbau di masyarakat, Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Wonogiri inten melakukan vaksin pencegahan penyakit mulut dan kuku. (Jum’at, 03/02/2023).
Seperti yang terjadi di beberapa daerah belum lama ini penyakit yang menyerang mulut dan kuku pada ternak sapi dan kerbau ini sangat meresahkan para peternak . Hal ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Wonogiri. Untuk selanjutnya Dinas yang berkopenten dalam hal ini segera turun tangan di lapangan. Seperti pada hari ini jumat 3 februari 2023 team dinas melaksanakan penyuntikan di Desa Trukan Kecamatan Pracimabtoro.
Team di terjunkan menjadi 2 kelompok yang di ketuai oleh kordinator kecamatan Pracimantoro Haryanto. Kepada awak media ini Haryanto mengatakan
“kegiatan ini adalah untuk menyelesaikan program vaksinasi pencegahan penyakit mulut dan kuku yang sangat meresahka peternak dan diharapkan nanti semua sapi di kecamatan Pracimabtoro ini bisa tervaksin semua . Saat ini lami sudah melaksanakan di 4 desa di Pracimantoro dan ini berlanjut sampai semua ternak di 18 Desa yang tersebar tervaksin semua”.
Dari pengamatan media ini kecamatan Pracimantoro memang menjadi pusat berkumpulnya ternak dari luar daerah karena pasar hewan Pracimantoro menjadi tempat transaksi jual beli ternak yang cukup besar. Hal ini bisa terlihat dari banyaknya ternak dan pedagang dari luar daerah bahkan dari luar propinsi tumpah ruah di pasar hewan Pracimantoro.
Dari kegiatan vaksinasi ini tentu akan menambah ketenangan para petani yang selama ini juga memelihara sapi. Hal yang menjadi keprihatinan masyarakat justru harga ternak yang saat ini sangat rendah bahkan bisa turun 2 sampai 3 juta perekor sementara harga daging sapi tidak pernah turun.
Triyono salah seorang warga mengharap agar pemerintah ikut cawe – cawe dengan anjloknya harga ternak saat ini sehingga masyarakat semangat lagi untuk berternak. (Try). Editor Raja.
