Dilempar Petasan, Seorang Ibu Di Grenjeng Kertek Jadi Korban
0
0
WONOSOBO, wartajavaindo.com – Ny. Siwi seorang ibu rumah tangga warga dusun Grenjeng Desa Candiyasan Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo jadi korban suara ledakan petasan ketika sedang duduk santai di depan rumahnya pada Selasa (26/04/2022) sekitar pukul 10.00 Wib.
Ibu rumah tangga ini sangat kaget mendengar ledakan petasan yang diduga dilempar oleh salah satu warga hingga terjatuh dan kepala membentur tembok rumah.
Setelah di selidik, diketahui pelaku pelempar petasan tersebut adalah SK (40) yang masih tetangga satu Rt dengan korban dan ironisnya dia mengaku sengaja karena memang ada dendam lama.
“pada saat itu saya sedang duduk santai di depan rumah, tiba-tiba ada suara peledak di samping saya. Saya sangat kaget badan lemas hingga jatuh, kepala membertur tembok dan dada terasa gemetar,” ucapnya.
Siwi merasa sedih, di saat sedang berduka belum lama ini anaknya meninggal dunia tapi ada tetangga yang tega melakukan hal itu.
“kok masih ada saja orang yang tidak merasa kasihan dan tahu akibat dari perbuatanya ketika menyalakan petasan dan di lemparkan ke orang, padahal itu bahaya. Bagaimana coba kalau saya jantungan mau bagaimana dengan nasib saya, inipun sekarang saya jadi trauma dan dada jadi gemetar terus gara-gara di kagetin petasan” papar korban.
Atas peristiwa ini, dirinya tidak terima dengan kejadian yang sedang dialaminya dan akan melaporkan kepada Kepolisian agar pelaku sadar atas perbuatanya dan tidak akan mengulangi lagi.
“Saya akan melaporkan ini ke pihak yang berwajib atau Kepolisian, dengan maksut tujuan agar pelaku jera dan tidak sembarangan dalam melakukan perbuatan yang bisa mencelakai orang lain. Saya belum tahu motif pelaku, apakah ada niat untuk menyakiti orang atau kah hanya iseng-iseng saja,” lanjutnya.
Melihat kejadian yang dialami istrinya, kata Siwi, suaminya langsung mendatangi rumah pelaku dan menegurnya, namun pelaku setelah ditegur cara berbicaranya dengan tidak mengenakkan dan sopan.
“Suami saya sudah menegurnya, tapi malah cara bicara SR kurang sopan dan nantang-nantang sambil mengepalkan tangan seperti mau mukul dari dan sikapnya sudah sangat mengecewakan. Saya akan tetap pada prinsip untuk melaporkan pelaku kepada pihak Kepolisian dan saya mohon nanti polisi dapat menegakkan hukum karena orang seperti SR harus di beri pelajaran agar ada efek jera ” tutur Siwi kepada awak media di rumahnya. (YK) Editor Raja.
