Diduga Bos Pengangsu Solar Arogan dan Seakan Kebal Hukum

WARTAJAVAINDO

TEGAL, Rabu 12-11-2025.Tim media yang saat itu sedang melakukan tugas-tugas jurnalistik bersama rekannya dengan mengikuti truk nopol B 8032 AC yang diduga sebagai pengangsu BBM bersubsidi jenis solar.(Selasa,11/11/2025)

Secara kemudian tim media dihadang mobil Pajero hitam nopol B 1143 UJJ dengan tulisan Mahesa yang diduga preman / beking dari pemilik BBM subsidi jenis solar tersebut.

Saat awak media bertanya kepada sopir truk box berinisial ‘BI’ di SPBU tersebut siapa pemilik BBM subsidi jenis solar yang ada di truk box ini, dia menjawab kalau bos nya inisial ‘OG’.

Kuat dugaan, hal tersebut berkaitan dengan tugasnya saat meliput serta mengikuti sebuah truk bok warna kuning yang diduga mengangkut BBM ilegal dari SPBU 44-52102 ketiwon, dampyak, Kramat yang berada di jalan raya dampyak geksin km 2 diduga menuju gudang penampungan.

Saat tim media kehilangan jejak karena di halangi mobil Pajero Hitam tersebut, kemudian tim mengambil jalan lain, kemudian secara tidak sengaja ketemu lagi dengan truk box warna kuning tersebut.

Selanjutnya setelah tim media mengikuti truk box lagi, sopir truk box juga berniat mencelakai mobil tim media dengan mengerem mendadak agar mobil tim media menabrak belakang truk, kemudian muncul lah sepeda motor Vixion warna merah putih dengan nopol G 6992 PP yang mengarahkan untuk truk box tersebut mencari jalan alternatif.

Kemudian muncul kembali mobil Pajero Hitam tersebut dan menghalangi jalan mobil tim media lagi.Setelahnya tim media mencari jalan lain untuk kembali ke SPBU tersebut untuk melakukan klarifikasi dari pihak SPBU.

Saat tim media mewawancarai bela selaku operator SPBU tersebut, Bela mengatakan kalau sopir truk box belum membayar dengan nominal pembelian BBM jenis solar sebesar 500rb.Bela pun juga sudah kasih no hp sopirnya, tetapi hingga berita ini turun belum ada konfirmasi dari sopir karena belum mau mengangkat telepon.

Johannes Krisnantoro selaku sekretaris lembaga KANNI-POLRI Jawa Tengah mendesak Aparat penegak hukum di wilayah hukum polres Pemalang untuk menindak semua oknum yang terlibat dalam kegiatan tersebut

Dimohon APH segera menindak lanjuti temuan kami, karena sering terjadi kelangkaan BBM jenis solar di jalur tersebut.

(JK,Ddk/tim)