Diduga Anggaran Makan Lansia di Kecamatan Cawas Klaten Perporsinya Jauh Dari Harga Yang Ditentukan Pemerintah

KLATEN – WARTA JAVAINDO, Diduga Anggaran makan lansia dan disabilitas di Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten diduga disunat. Pasalnya, menu yang diberikan ke penerima porsinya jika dinominalkan tidak sesuai anggaran bahkan jika dibandingkan ke warung makan umum selisihnya jauh dari harga yang selayaknya.
Anggaran untuk lansia dan disabilitas yang telah ditentukan oleh pemerintah sebesar Rp. 30.000,- untuk 2 kali makan pada pagi dan siang hari, dengan rincian porsi makan pagi Rp 15.000,- dan porsi makan siang Rp. 15.000,- total Rp. 30.000,-
Dari pantauan awak media dilapangan ditemukan di Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten satu porsi makan untuk lansia dan disabilitas yang diberikan ke penerima menu porsinya berupa nasi, tahu 1, telor rebus 1, urap sayuran, buah pisang 1 biji dan 1 gelas minuman mineral merk Club.
Porsi tersebut, jika dibandingkan diwarung umun harganya hanya di kisaran harga hanya Rp. 8.000,- sampai 10.000,- sehingga ada selisih uang Rp.5.000 – 7.000,- per porsinya.
Suyatmi warga Kaden Baran Cawas yang merupakan rekanan yang ditunjuk untuk menyediakan makan lansia dan disabilitas mengatakan, harga perporsinya terkadang rendah karena untuk menutup porsi menu yang kemarin, misal; menu kemarin dengan lauk daging sapi dengan keuntungan sedikit maka porsi menu yang sekarang harganya rendah keuntungan mesti dapat menutup porsi menu kemarin, istilahnya ( kiyak-kiyuk ;jawa), kata Suyatmi ketika ditemui dirumahnya Kaden Baran, (6/2).
Lanjut Suyatmi, dari selisih harga per porsi karena kami harus membayar tenaga memasak, menyiapkan cemilan pokmas yang melakukan pembukuan dan yang membuat laporan kami juga memberikan upah yang membuat laporan sebesar Rp. 700.000,- terang Suyatmi.
Sementara dari Pokmas pendamping PKH Kecamatan Cawas Cahyati menjelaskan bahwa pemberian program makan gratis lansia dan disabilitas pelaksanaannya telah sesuai standart SOP, kami juga telah melakukan koordinasi dengan ahli gizi dan pergantian menu tersebut per sepuluh hari, jika hari ini menunya harga per porsinya rendah karena yang kemarin sudah menu dengan harga tinggi.
Jadi selisih harga tersebut untuk menutup porsi menu yang kemarin, kalau ingin tahu harus melihatnya setiap hari jangan hanya pas menu porsi harga rendah, hal tersebut kami lakukan agar dapat menutup menu porsi-porsi harga tinggi, jelasnya
Dengan adanya temuan anggaran makan untuk lansia dan disabilitas yang berjumlah 168 penerima di Kecamatan Cawas dan disinyalir porsi menu harganya jauh dari yang telah ditentukan oleh pemerintah, berharap pihak – pihak terkait dari Inspektorat Kementrian Sosial dan Satgasus untuk turun ke Klaten khususnya di Kecamatan Cawas.* h74