Diadakan di Jepara, Rakor Forsakada Bahas Stunting Hingga Kemiskinan Ekstrim

0 0
Read Time:1 Minute, 35 Second

JEPARA – Wartajavindo.com
Sebanyak 90 Staf Ahli Bupati dan Walikota se- Provinsi Jawa Tengah yang tergabung dalam Forum Staf Ahli Kepala Daerah (Forsakada) Jawa Tengah melaksanakan rapat koordinasi di Pendopo Kartini, Senin, (19/6/2023) malam. Rapat membahas mengenai Strategi Penurunan Angka Stunting Dalam Rangka Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim.

Hadir Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Tengah Ihwan Sudrajat mewakili Sekda Jawa Tengah, Penjabat (Pj.) Bupati Jepara Edy Supriyanta, dan Sekda Jepara Edy Sujatmiko.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jepara saya ucapkan selamat datang di Jepara, terima kasih telah menjadikan Jepara tempat pelaksanaan kegiatan Dwiwulan III,” kata Edy.

Dalam sambutannya Edy mengajak para peserta rapat untuk menikmati keindahan pariwisata Jepara sembari menjalani rapat dalam tiga hari kedepan. Edy turut mempromosikan pariwisata unggulan Jepara seperti Karimunjawa dan wisata kuliner yang tak kalah dengan daerah lain.

“Tugas dan fungsi staf ahli adalah memberi saran dan rekomendasi kepada kepala daerah terkait isu strategis seperti stunting dan kemiskinan ekstrim,” ujarnya.

Pj. Bupati menyebutkan penanganan kemiskinan Jepara hanya menempati peringkat tiga dari bawah di Jawa Tengah dan menjadi yang terendah di eks-Karesidenan Pati dengan hanya menyentuh angka 6,88%.

Terkait stunting, Edy menyampaikan bahwa penanganan stunting di Kabupaten Jepara terbilang cukup baik. Hal ini terbukti dari survey yang dilakukan SSGI prevalensi angka stunting di Jepara turun dari 25% menjadi 18,2% dan menjadi yang terbaik keempat di Jawa Tengah. Sedangkan berdasarkan data e-PPGBM per Februari 2023 hanya sebanyak 5.085 bayi.

“Kami beberapa waktu lalu melakukan studi banding ke Sukoharjo tetkait penggunaan alga. Kamis ini akan kami launching bareng dengan penggunaan ikan dari Jepara. Harapannya tahun ini semakin turun,” tuturnya.

Hal tersebut sejalan dengan data dari Provinsi Jawa Tengah yang disampaikan Ihwan Sudrajat. Ia menjelaskan angka pravelansi stunting di Jawa Tengah pada tahun 2022 adalah 21% dan diharapkan turun menjadi 18% di tahun ini.

“Jepara sudah cukup baik stuntingnya, Pak Pj. Bisa agak bernafas lega namun tidak boleh lengah,” tandasnya. (*)

Rept EJohn/Raja

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *