0
0
SEMARANG – Wartajavaindo.com
Semarang, 25 April 2025, DHR BPK 45 Kecamatan Pedurungan menyelenggaran gelar silaturahmi, bersama Ormas Tawon Madu, Aliansi Relawan Semarang Bersatu, BASIS, dan Bintang Jateng Cabang Semarang, di Aula Kantor Kecamatan Pedurungan Semarang
Acara yang bertajuk Halalbihalal mendapat dukungan penuh oleh Camat Pedurungan, Moh. Agus Junaidi, para Lurah dan tokoh masyarakat Kecamatan Pedurungan Semarang.
Ketua Panitia Karyono Adji Sabdoguno, sekaligus Ketua Dewan Harian Ranting Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Kecamatan Pedurungan, dalam sambutannya mengajak semua unsur masyarakat agar bisa bekerja sama harmonis dan merapatkan barisan untuk mengurangi konflik yang kemungkinan muncul dan berpotensi memecah belah kerukunan dan persatuan masyarakat.
Lebih lanjut Ki Dalang Adji, panggilan akrabnya yang juga komandan Perkumpulan BASIS dan Ormas Tawon Madu menyampaikan bahwa program Halalbihalal ini merupakan agenda Dewan Harian Ranting Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Kecamatan Pedurungan Semarang, sebagai bentuk dari pelaksanaan nilai operasional JSN 45 alias Jiwa Semangat Nilai Nilai Kejuangan 45.
Sementara itu Soedjono, dosen aktif Program Pasca Sarjana Undip Semarang, Aktivis Gerakan Sosial Kemasyarakatan dan Ketua Dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Kota Semarang dalam sambutannya menyampaikan bahwa, DHR BPK 45 Kecamatan Pedurungan layak menerima gelar juara dalam Lomba Penyusunan Program Kerja Organisasi, terbukti mampu menyatukan indikasi dan komponen yang disyaratkan Panitia Penyelenggara.
Hadirnya berbagai lapisan masyarakat, aparat pemerintah dari Camat, Lurah, Ketua RW, Ketua RT, berbagai ormas, dan bahkan melibatkan BAZNAS Kota Semarang.
Soedjono, berjanji akan mempertahankan Kegiatan Lomba Penyusunan Program di tahun 2025 jika memang membawa dampak positif yang luar biasa. DHC BPK 45 Kota Semarang juga akan memusatkan Program Kerja Organisasi pada DHR BPK 45 di 16 Kecamatan Kota Semarang.
Acara Halalbihalal dipandu dwet pembawa acara kondang Titien Widodo, Ketua Wanita Hebat Kota Semarang dan Aby Maulana Sudibyo, Sekretaris DHC BPK 45 Kota Semarang. Kedua tokoh ini dengan kompak memandu acara sampai usai. Abyms panggilan sehari – hari Aby Maulana Sudibyo merupakan tokoh aktivis Kota Semarang, Jawa Tengah, bahkan aktivis nasional. Selain didelegasi sebagai pembawa acara Abyms juga hadir sebagai Ketua Aliansi Relawan Semarang Bersatu (ARSB) Kota Semarang, dan Ketua Umum Forum Bintang Jateng Provinsi Jawa Tengah.
Gelar Halalbihalal DHR BPK 45 Kecamatan Pedurungan, juga merupakan ajang bakti sosial, yang didukung BAZNAS Kota Semarang digawangi Arnaz Andrarasmara, yang juga Ketua GM FKPPI provinsi Jawa Tengah Periode 2025 – 2030.
Dalam sekapur sirihnya Arnaz, pangilan beken Arnaz Andrarasmara, menyampaikan ada kesamaan tugas dalam menjalankan Program Kerja untuk kepentingan masyarakat antara BAZNAS dan DHR BPK 45, bahkan di jabatan barunya sebagai Ketua GM FKPPI Provinsi Jawa Tengah, wadah putra putri TNI dan Polri, sama – sama akan membumikan nilai operasiona JSN 45 pada generasi penerus bangsa. Arnaz juga berharap anak – anak yang menerima santunan bukan menjadi bagian yang mengalami kekurangan tapi akan lebih terpacu lebih berprestasi karena masih banyak masyarakat yang peduli untuk masa depan lebih baik.
“Berharap warga Kota Semarang tidak ragu – ragu lagi untuk menyalurkan zakat, sedekah, infaq pada BAZNAS Kota Semarang, agar kita bisa lebih banyak lagi memberikan apresiasi pada saudara kita yang belum beruntung,” pungkas Arnaz Andrarasmara mengakhiri sekapur sirihnya.
KH. Farkhan Supraptono, yang didaulat untuk menyampaikan tauziyah, menyampaikan bahwa Halalbihalal ini dilatar belakangi dari gerakan kemasyarakatan dan politik, bukan masalah agama.
“Bahwa kondisi saat itu Indonesia baru lahir, banyak gejolak dan masalah yang dihadapi dan harus mendapat penyelesaian yang membawa persatuan dan kesatuan bangsa,” tegas KH. Farkhan.
“Bung Karno, berkonsultasi pada Kyai Besar Syekh Muhammad Hasyim Asy’ari untuk mengumpulkan para tokoh bangsa dan lintas agama yang kebetulan usai puasa bulan Ramadhan untuk bersilaturahmi, dan forum itu dikenal dengan nama Halalbihalal, jadi sebenarnya Halalbihalal ini bukan hanya milik kaum muslimin,” lanjut Kyai yang dikenal vokal ini.
KH. Farkhan Supraptono juga menyampaikan bahwa tulang punggung bangsa adalah kaum pemuda maka pemuda saat jangan “lebai” harus lebih tangguh dari pendahulu kita yang siap berkorban untuk bangsa dan negara. Pemuda pendahulu kita, bergabung dalam Tentara Peta, Tentara Pelajar, dan Ormas Kepemudaan berjuang untuk tanah air. Sembari memekikan kata “merdeka” KH. Farkhan mengakhiri tauziyahnya.
Dan acara diakrabkan lagi dengan bersalam – salaman sebagai tanda saling memaafkan. (abym-red)
