0
0
KUDUS, wartajavaindo.com.
Demo besar-besaran Garank 1 UNPAD (Gabungan Ranking 1) tes CAT digelar di depan pendopo Bupati alun-alun Kudus, Rabo (23/8/2023).
Dalam aksi damai penuntutan segera dilaksanakan pelantikan Perades terpilih rangking 1 UNPAD tersebut ada beberapa kecamatan yaitu kecamatan Undaan, Jati, Jekulo, Mejobo, Dawe, Gebog dan Kaliwungu.
Dengan berbondong-bondong para calon perades Ranking 1 Unpad yang tergabung dalam organisasi Garank, mereka didampingi keluarganya masing-masing, orang tua, para aktivis dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Terpantau, Kapolres Kudus Polda Jateng AKBP Dydit Dwi Susanto bersama jajarannya mengerahkan ratusan personel polisi untuk menjaga keamanan serta mengawal jalannya para aksi damai tersebut, diharapkan biar aman dan kondusif.
Ketua koordinator lapangan Teguh Santoso SH,MH, dalam orasinya bersuara keras…!!! agar bupati Kudus memerintahkan Kades segera melantik perades terpilih, sampai batas terakhir hari Jumat 25 Agustus 2023, jika tuntutanya tidak dipenuhi akan membawa massa yang lebih besar.
“Tinggal dua hari keputusan harga mati,”
Karena dalam Keputusan PTUN antara pihak tergugat dan penggugat sudah ada kesepakatan 7 hari masa kerja.
“jika aturan tidak dijalankan team kami akan melakukan upaya hukum, kami juga punya bukti bukti yang sangat kuat”, tegasnya.
Terlihat pamplet para calon perades ranking 1 UNPAND, memaparkan bahasa tulisanya yang berbunyi seperti, Pelantikan Harga Mati, Ada Udang Dibalik Batu, Tunda Pelantikan Ciptakan Pengangguran, Bupatine Dong Pora…?, Negosiasi No…!!! Pelantikan Yees, Kami Hanya Butuh Kepastian, Kapan Kami Dilantik, Drama Apa Yang Kau Sembunyikan Proses Hukum Sudah Berjalan Pelantikan Masih Kau Ombang Ambingkan, dan sebagainya
Masih di tempat yang sama salah satu calon perades ranking 1 unpad, Zaenal mengatakan pada awak media,”pelantikan harga mati,” jika tidak segera dilantik, kami gabungan ranking (Garank) 1 UNPAND, akan kembali demo 7 kali lipat lebih besar hari ini”, tegasnya. (Sgg).
