WONOGIRI. WARTAJAVAINDO.COM– Elnino fenomena alam yang terjadi baru-baru ini dan melanda hampir semua belahan dunia tidak terkecuali negara tercinta indonesia. Kabupaten Wonogiri tentu saja mendapatkan bagian dari dampak elnina ini hal ini berdampak pula bagi kaum petani yang hidupnya bergantung pada olah pertanian dengan berladang dan bersawah.
Dampak elnino yang tersa bagi kaum petani yaitu dengan datangnya hujan yang terlalu maju dengan istilah salah mongso, membuat para petani kelabakan dalam mengerjakan pertanian diantaranya dalam menyiapkan benih dan menebar pupuk kandang ke ladang dan juga mengakibatkan bercocok tanamnya maju sehingga bagi areal kering pupuk belum siap terdistribusi ke petani bahkan ada beberapa kecamatan yang terkesan langka pupuk terutama pupuk ponska. za .
Kepada awak media, salah seorang distributor pupuk Pusri, Margono mengatakan bahwa pupuk dari piha Pusri kondisi cukup, sedang Pupuk dari Metrokimia Margono mengaku tidak tahu kondisi.
“Untuk pupuk yang dari kami cukup, tapi yang dari petrokimia saya tidak tahu”. Ujar Margono.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian, Sapuan mengatakan bahwa terkait edar pupuk bukan termasuk domain Dinas Pertanian. Sementara salah seorang aktivis Triyono mengharap agar disaat petani sangat membutuhkan pupuk jenis apapun siap di kelompok tani atau dipasaran. ( try )