0
0
DEMAK, WARTA JAVAINDO.COM ; Camat Bonang Haris Wahyudi Ridwan, AP., Msi menyampaikan, terkait banjir yang melanda beberapa desa di Kecamatan Bonang, telah melapor ke Bupati Demak HM. Natsir. Dan orang nomor satu di Pemkab Kota Walipun merespon cepat. Pemkab Demakpun langsung memberikan bantuan sembako dalam bentuk natura (bahan mentah) akan didrop mulai sabtu pagi.
Sedangkan untuk penanganan tanggul yangg jebol sesuai kesepakatan BBWS dan DPU hanya bisa dilakukan setelah air surut. Kepala Desa Sumber Rejo Misbakhul Munir AMK, kepada wartawan Warta Javaindo yang dilokasi banjir Jumad (1/1/2021) mengatakan, untuk saat ini air bersih masih cukup tersedia selama listrik di wilayah tersebut tidak padam.
Ia berharap tanggul yang jebol bisa segera ditutup agar masyarakat terdampak di wilayah desanya tidak semakin banyak. Ditambahkan dapur umum di lokasi terdampak baik di Desa Sumber Rejo mauoun Desa Kembangan belum siap.
Sebagaimana diberitakan hujan deras yang terjadi Kamis (31/12/2020) kemarin telah menyebabkan tanggul Sungai Tuntang yang berada di desa Kembangan-Sumberejo Kecamatan Bonang dini hari tadi jebol sehingga menyebabkan air memasuki kawasan pemukiman dengan ketinggian lutut orang dewasa. Akibat warga di dua desa tersebut dievakuasi ke balai desa setempat (Sumberejo)
Perlu diketehui Daerah Aliran Sungai (DAS) hulu Sungai Tuntang terletak di lereng sebelah utara gunung Merbabu namun umum diketahui hulu sungai ini ada di Danau Rawa Pening. Air dari Rawa Pening yang mengalir ke Sungai Tuntang lalu menuju ke arah timur laut, kemudian berbelok ke barat laut dan akhirnya masuk Laut Jawa.
Banjir yang melanda wilayah Demak ini merupakan banjir tahunan. Tahun 1992 juga pernah terjadi banjir besar yang meluluhlantakan beberapa desa di Demak. (02)
Pewarta : Khayan, Editor : Bangsar
