0
0
JEPARA – Wartajavaindo.com
Ramenya kabar tentang bantuan 114 ekor kambing Desa Sekuro cukup menyita perhatian sebagian masyarakat. Pasalnya ada tuduhan dialamatkan pada Petinggi Sekuro Ali Sokib yakni pengadaan bantuan kambing ditahun anggara 2022 diduga belum selesai hingga tahun ini dengan total nominal sebesar rp. 285 juta.
Bahkan sempat mencuat dibeberapa unggahan media soal pengadaan kambing baru sebagaian yang dilaksanakan. Maka, jika benar lalu uangnya dikemanakan?? Sedangkan saat dikonfirmasi Selasa, (9/5/2023) petinggi Sekuro menyatakan :
“sesuai dengan hasil monitoring dan evakuasi tim pengadaan 114 ekor kambimg sudah semua didistribusikan” katanya, hmm benarkah begitu?? Lanjut…….
Sokib menambahkan bahwa pada hari Jumat (5/5/2023) telah dilakukan monitoring dan evaluasi oleh dinas terkait yakni Inspektorat yang didampingi oleh Kecamatan, pendamping Desa, pendamping Dinsospermasdes, TPK, BPD dan RT. ke 19 lokasi penerima bantuan kambing. Pada pelaksanaan monev oleh tim, Sokib tidak bisa mendampingi karena ada tugas lain
“Agar lebih jelas lagi, saya mempersilahkan agar awak nedia meminta keterangan BPD namanya Moko yang mendampingin kegiatan monev.” ujar Sokib di ruangannya.
Saat dikonfirmasi Moko membenarkan keterangan petinggi, sesuai dengan hasil monitoring dan evaluasi oleh tim, bahwa bantuan 114 ekor kambing tahun anggaran 2022 sudah disalurkan dan diterima oleh 19 kelompok penerima bantuan. Ia menyatakan siap memberikan data agar semua menjadi jelas sesuai fakta di lapangan,
” monggo saya persilahkan melihat data riil sesuai dengan hasil monev,” tuturnya
Tercatat ada 19 kelompok penerima kambing sesuai dengan nama nama masing-masing kelompok, diantaranya,
Bendo sari, Berkah ternak, Bintang songo 1, Bintang songo 2, Barokah, Karisma Muda, Blebak Farm, Laskar Tukmail, Muhammadiyah, Muda karya, Rahmad Illahi, Sakura Abadi, Sakura Makmur, Sakura Mandiri, Sari Farm, Sekar Arum, Umat Sejahtera, Sakura Walet, Yanghe.
“Total bantuan 114 ekor kambing sudah diterima oleh masing masing kelompok penerima bantuan.” Jelas Moko
Di ruangannya Sokib mempersilahkan bagi siapa saja yang masih belum jelas untuk meminta data hasil monev agar semua menjadi jelas.
” saya selaku petinggi tidak keberatan jika ada pihak pihak yang ingin mendapat penjelasan terkait apapun yang masih dalam ruang lingkup kinerja saya, karena hal itu akan membantu saya untuk perbaikan,” tegas Sokib
Sokib juga menyampaikan permintaan maaf soal bantuan kambing yang sempat beredar dan menjadi polemik di masyarakat,
” saya atas nama petinggi Sekuro minta maaf kepada masyarakat Desa Sekuro terkait penyaluran bantuan kambing yang sempat rame dan tetap memohon bimbingan serta arahan kepada semua pihak termasuk para tokoh-tokoh masyarakat agar dalam melaksanakan tugas sebagai petinggi semakin baik dan amanah,” pungkas Sokib
Rept EJohn/Raja
