CEGAH KASUS BARU COVID-19, BINDA JATENG PERCEPAT VAKSINASI SISTEM DOOR TO DOOR 

0 0
Read Time:1 Minute, 36 Second

 

SEMARANG, WARTAJAWAINDO.COM – Untuk mencegah munculnya kasus Covid-19 baru, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah terus melakukan percepatan vaksinasi dengan sistem strategi door to door atau strategi jemput bola secara massal.

 

Dalam hal ini Binda Jateng turun langung ke 6 wilayah Kabupaten dengan sasaran anak-anak, pelajar 6-11 tahun, masyarakat, kelompok lanjut usia dan kelompok rentan.

 

Ke 6 wilayah tersebut yakni Kabupaten Banyumas, Wonosobo, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Semarang, dengan target peserta sebanyak 6.523 orang.

 

Jenis vaksin yang dipergunakan bagi anak – anak, pelajar yaitu jenis sinovac yang telah mendapatkan ijin dari BPOM untuk dipergunakan bagi anak atau pelajar usia 6 – 11 tahun, sementara untuk masyarakat secara door to door menggunakan vaksin yang tersedia dari Dinas Kesehatan.

 

Menurut Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto, S.H., M.M, bahwa vaksinasi warga secara door to door selama ini telah terbukti meningkatkan partisipasi warga yang akan divaksin.

 

“Konsep door to door ini, sangat membantu warga terutama yang memiliki keterbatasan menuju ke sentra-sentra vaksin, sehingga mereka dapat tervaksin,” katanya. Sabtu (15/1)

 

Kedepan Binda Jateng juga akan segera memprogramkan kembali pelaksanaan vaksin booster.

 

“Binda Jateng pada 12 Januari 2022 telah melauncing vaksin booster untuk masyarakat di Kota Semarang dan 3 Kab lainnya, dengan sasaran kelompok lanjut usia dan kelompok rentan,” ungkap Sondi.

 

Lanjutnya, pelaksanaan booster memiliki beberapa kriteria diantaranya peserta minimal usia 18 tahun, dan telah mendapatkan vaksinasi lengkap minimal 6 bulan sebelum pelaksanaan vaksin booster dosis tiga.

 

“Seluruh kegiatan vaksinasi ini bertujuan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) sehingga masyarakat tahan terhadap virus covid 19 yang terus bermutasi,” bebernya.

 

Ia berharap, anak – anak pelajar dan masyarakat yang telah divaksin diminta tetap menerapkan protokol kesehatan.

 

“Yang sudah divaksin harus tetap menggunakan masker setiap melakukan aktivitas, mencuci tangan dan menjaga jarak,” pungkas Kabinda Jateng. (BL79)

Editor Raja.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *