Camat Godong Gelar Lokakarya Mini Lintas Sektoral Bidang Kesehatan Kec Godong.

GROBOGAN, Wartajavaindo.com
Dengan mengambil tempat di Pendopo Kecamatan Godong pada hari ini diadakan Lokakarya untuk menyamakan persepsi khususnya tentang penekanan angka stunting yang ada di Kecamatan Godong. ( Senin, 07 November 2022)
Tujuan adanya lokakarya ini dipandang sangat penting karena adanya pertumbuhan anak stunting khususnya di Kec Godong.
Lokakarya ini di hadiri oleh Tim Kesehatan kabupaten Grobogan, Dinas Kesehatan Kecamatan Godong, Puskesmas Godong 1, Puskesmas Godong 2, Kepala Desa se Kecamatan Godong serta Dinas Nivew yang ada di Kecamatan Godong.
Dalam kata sambutannya Bambang Hariyono SH Camat Godong menyoroti khusus masalah pertumbuhan angka stunting di Kecamatan Godong.
“Dengan banyaknya perkawinan dini, secara tidak langsung dapat menyebabkan pertambahan angka stunting” kata Camat Godong
“Karena adanya mereka yang kawin dini, apalagi hamil sebelum nikah, mereka akan enggan memeriksakan kehamilannya, akibatnya bayi yang di kandung dapat tidak normal perkembangannya. Terlebih setelah lahir dalam 1000 hari kehidupan pertama nya kurang diperhatikan. Dapat menyebabkan meningkatnya angka stunting di Desa”, tambahnya.
Pujiono, S.Km, M.Kes atas nama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Grobogan ada kecenderungan Covid timbul lagi.
Hal ini disampaikan untuk memberikan peringatan kewaspadaan terhadap warga masyarakat. Masyarakat dihimbau agar tetap mengedepankan Prokes seperti halnya saat adanya pandemi covid yang masih diberlakukan hingga sekarang.
Dalan kesempatan yang sama Kepala Puskesmas Godong 1 sebagai penyampai materi menyampaikan bahwa ada désa yang saat ini menurun kasus stunting, dia sampaikan terimakasih. Namun ada juga beberapa desa yang justru kasus angka stunting nya naik.
Mohon agar désa yang ada kecenderungan naik angka stunting nya mohon bisa berkoordinasi dengan pihak puskesmas lewat bidan desa masing-masing.
Sebagai nara sumber kedua Kepala Puskesmas Godong 2 menyampaikan bahwa bayi yang pendek itu belum tentu stunting, dan yang stunting belum tentu pendek. Artinya kita harus benar benar memperhatikan keadaan riil di lapangan. Pendataan yang riil dilapangan perlu untuk menetapkan apakah bayi itu stunting atau tidak.
Ikut hadir dalam acara Lokakarya tersebut H.Umar Syahid, SE SH MH, Ketua FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat) Kecamatan Godong menyambut baik adanya Lokakarya ini.
Harapannya semoga setelah acara ini bisa ada kesamaan persepsi antara pemerintahan desa dengan dinas kesehatan, sehingga ada penurunan angka stunting di Kecamatan Godong secara signifikan.
” Kami berharap setelah adanya lokakarya ini ditindak lanjuti penanganan kasus stunting di Desa désa, sehingga angka stunting di Kecamatan Godong bisa ditekan”. Pungkas Ketua FKDM Kecamatan Godong yang juga sebagai ketua umum yayasan perlindungan konsumen akhir ini.
Serangkai acara ditutup dengan diskusi antar peserta lokakarya.
Penulis : Mur, Ram
Editor Raja