Bupati Wonosobo Bersama Forkopimda Tinjau Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

0 0
Read Time:1 Minute, 52 Second

 

WONOSOBO, WARTAJAVAINDO.COM – Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat bersama Forkopimda Wonosobo sambangi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Wonosobo. Kedatangan Bupati Wonosobo di tempat pendidikan tersebut untuk meninjau persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

 

Disampaikan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, bersama jajaran Forkopimda pihaknya mendatangi tempat pendidikan untuk mengecek semua persyaratan dan ketentuan sekolah untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka. Pemantauan tersebut dimulai dari SMAN 1 Wonosobo, SMA Muhammadiyah Wonosobo SMAN 1 Kertek dan SMKN Kalikajar.

 

“Alhamdulillah setelah kami cek kesiapan untuk menyambut kegiatan pelajaran tatap muka disetiap sekolah semua sudah siap, baik siap tenaga pendidik, Sarprasnya dan siswa-siswinya. Apa yang menjadi ketentuan, segala sesuatunya disetiap sekolah menengah ini sudah dipersiapkan dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.

 

Lebih lanjut, Bupati bersama Forkopimda tidak lupa mengecek vaksinasi terhadap anak-anak sekolah yang diketahui masih banyak Siswa-siswi belum divaksin.

 

“Setelah kami cek bersama para guru ternyata masih banyak anak-anak sekolah yang belum di vaksin,” ungkapnya.

 

Kata Afif, hal tersebut menjadi PRnya saat ini. Pihaknya akan menindak lanjut pelaksanaan vaksinasi kepada siswa-siswi di semua sekolah sesuai saran dari Dandim 0707 Wonosobo, Kapolres Wonosobo dan Kajari Wonosobo.

 

“Kami akan prioritaskan dengan menindak lanjut kesiapan alokasi vaksinasi untuk anak-anak sekolah baik SMA maupun SMK yang ada di Kabupaten Wonosobo ini,” jelas Afif Nurhidayat.

Ia juga berharap, dengan turunya PPKM level 2 di Kabupaten Wonosobo semua sekolah di Kabupaten Wonosobo bisa mulai persiapan melaksanakan pembelajaran tatap muka secara serentak,” tandasnya.

 

Sementara itu Sekda Wonosobo One Andang Wardoyo menambahkan, untuk hari ini semua SMA maupun SMK di Kabupaten Wonosobo serentak dibuka dan para murid sudah mulai masuk, namun masih diberlakukan pembatasan.

 

Menurutnya, pembatas siswa masuk sekolah bisa dilakukan dengan cara satu hari masuk dan satu hari libur atau tiga hari masuk tiga hari libur, itu tergantung dari kebijakan kepala sekolah masing-masing.

 

“Untuk persentase pembatasan bagi semua siswa-siswi yang boleh masuk disetiap sekolah hanya 50 persen. Sedangkan tempat pendidikan untuk anak-anak Paut, TK, SD dan SMP akan mulai dibuka pada Rabu 8 Sebtember 2021, itu pun belum semua sekolah di Kabupaten Wonosobo hanya yang sudah siap saja untuk melaksanakan kegiatan pendidikan tatap muka,” pungkas One Andang Wardoyo. (tim media)   Editor Raja

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *