0
0
WONOSOBO, WARTAJAVAINDO.COM Pimpinan Daerah Angkatan Muda Rifaiyah beserta Badan Kordinator Daerah Barisan AMRI Nusantara Kabupaten Wonosobo, melakukan audiansi bersama Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, pada Rabu 25 Agustus 2021 pukul 20.00 Wib.
Ketua PP AMRI Wonosobo Muhammad Faqih Al Amin mengatakan, telah melalukan audensi bersama Bupati Wonosobo di rumah dinasnya terkait situasi dan kondisi Wonosobo dalam menghadapi virus pandemi saat ini. Dalam audiensi ini PD AMRI mengapresiasi terhadap Pemerintah daerah Wonosobo terkait turunya level PPKM yang tadinya di level 4 saat ini turun menjadi level 3.
“Walaupun dalam level ini sudah turun, tapi kita masih memerlukan kerja yang lebih keras lagi dan lebih meningkatkan sinergitas antara Pemerintah daerah dan Ormas keagamaan. Hal ini harus dibangun dengan sebaik – baiknya guna bekerjasama dalam memutuskan matarantai Covid-19, dengan harapan PPKM akan turun level ke yang lebih rendah lagi,” ujarnya.
Menurut Faqih, apa yang dilakukan AMRI dalam giat sosial untuk membantu pemerintah. Ini wujud dari kepedulian AMRI untuk menekan penyebaran virus pandemic di Kabupaten Wonosobo.
“Kami melakukan pembagian masker, handsanitazer, pembagian sembako , pembuatan dapur umum untuk warga yang isoman dan pendampingan pembelajaran dirumah untuk para pelajar,” bebernya.
“Alhamdulillah kegiatan – kegiatan yang dilakukan para kader AMRI di ranting – ranting mendapat apresiasi dari Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat,” ungkap.
Sementara dalam audensi tersebut, Bupati Wonosobo merekomendasikan kepada para pemuda Rifaiyah Untuk terus fokus pengkaderan dengan berinovasi dengan menggunakan digital atau yang disebut pengkaderan degetalisasi.
Ia juga berharap kepada AMRI bisa menggunakan digital dengan maksimal.
“Sebagai Bupati saya mewakili Pemerintah Wonosobo, mengucapkan terima kasih atas atensi dari teman-teman AMRI dalam membantu Pemerintah untuk penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten Wonosobo. Semoga AMRI Wonosobo bisa menjadi contoh yang baik dalam giat keagamaan dan sosial di Wonosobo kususnya,” pungkas Afif Nurhidayat. (tim media), Editor Raja
