BUPATI JEPARA DORONG PENINGKATAN LUMBUNG PANGAN MASYARAKAT

0 0
Read Time:1 Minute, 55 Second

 

JEPARA, WARTAJAVAINDO.COM

Bupati Jepara Dian Kristiandi mendorong peningkatan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) di Kabupaten Jepara. Keberadaan lumbung pangan desa menjadi salah satu langkah strategis dalam upaya memenuhi penyediaan pangan bagi masyarakat desa. Hal ini disampaikan bupati, saat deklarasi Asosiasi Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) Kabupaten Jepara, yang digelar Senin, (24/1/2022), di Desa Kepuk Kecamatan Bangsri. 

Deklarasi LPM dipimpin Ketua Komisi B DPRD Jepara Nur Hamid, dan disaksikan Bupati Jepara Dian Kristiandi, dan Wakil Ketua DPRD Jepara KH. Nuruddin Amin. Ikut mendampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Jepara Diyar Susanto, Camat Bangsri Debby Nifandrian, pengurus lumbung pangan se-Jepara, dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).

Dalam deklarasi tersebut, LPM berkomitmen untuk menjadikan Jepara daulat pangan. Selain itu, mengajak para petani untuk peduli dan ikut andil, dalam mensukseskan lumbung pangan masyarakat dan berupaya menjadikannya sebagai ujung tombak penyiapangan pangan masyarakat. LPM, juga berkomitmen menghasilkan produk pangan berkualitas.

Sebelumnya sudah terbentuk 23 LPM, yang tersebar di Kecamatan Bangsri, Donorojo, Jepara, Kedung, Keling, Kembang, Mayong, Mlonggo, Nalumsari, Pakis Aji, Pecangaan, Tahunan, Welahan, hingga Karimunjawa.

 

“Kali ini bertambah untuk wilayah Desa Welahan (Welahan), Karanggondang (Mlonggo), Banjaragung, Srikandang dan Kepuk (Bangsri),” kata Nur Hamid.

 

Bupati Jepara Dian Kristiandi sangat mendukung adanya lumbung pangan masyarakat ini. Orang nomor satu di Jepara ini, menginstruksikan DKPP dan Penyuluh Pertanian Lapangan turun ke lapangan mendorong LPM agar terus berkembang dan menebarkan kemanfaatan.

“Dari sudut pandang manapun, petani itu yang paling berjasa untuk negeri ini. Kita tidak bisa makan kalau tidak ada beras yang ditanam petani. Untuk itu, salah satu memperkuat bangsa yaitu lewat peningkatan pertanian,” kata Andi.

Dikatan Andi, Jepara merupakan tanah yang subur. Namun sayang, jika lahan subur itu tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya termasuk ditanami tanaman yang produktif. Sumber air pun, tidak kekurangan, meski ada yang panen sekali dan dua kali dalam setiap musim tanam. Selain itu, fasilitas pertanian juga sudah cukup mumpuni.

“Lumbung pangan masyarakat ini dibentuk untuk menata pangan di Jepara. Saya yakin, Kepuk ini mampu memberdayakan petani dan anggotanya menjadi lebih baik,” kata bupati.

Petinggi Desa Kepuk Sawi mengaku siap mendukung upaya ketahanan pangan di Kabupaten Jepara. Salah satunya dengan mengoptimalkan lumbung pangan masyarakat yang ada di wilayahnya. Lumbung pangan di Desa Kepuk, juga sudah mendapatkan bantuan gabah sebesar 2.850 kilogram (2019) dan 2.350 kilogram gabah (2020).

Pewarta E John, Editor Raja

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *