Bupati Jepara Buka Popda Pelajar 2025 Dengan Atlet Terbanyak Sepanjang Sejarah
Wartajavaindo.com
JEPARA – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kabupaten Jepara 2025 resmi dibuka oleh Bupati Jepara H. Witiarso Utomo (Mas Wiwit) di Lapangan Woodball Bandengan, Selasa (11/11/2025). Upacara pembukaan tersebut menandai dimulainya ajang olahraga pelajar yang pada edisi kali ini mencatatkan rekor jumlah peserta terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan Popda di Jepara.
Demikian disampaikan Ketua Panitia Popda 2025, Ratib Zaini saat menyampaikan laporan lomba. Popda tahun ini diikuti 8.238 atlet dari jenjang SD, SMP, dan SMA sederajat. Pendaftaran Popda Kabupaten Jepara 2025 dibuka pada 19 September dan ditutup 30 Oktober 2025 melalui tautan Google Form. Dari total 11.740 pendaftar, sebanyak 8.238 atlet dinyatakan memenuhi persyaratan. Pelaksanaan kompetisi dijadwalkan berlangsung dari 11‑17 November 2025.
“Popda tahun ini merupakan rekor atlet terbanyak sepanjang sejarah,” kata Ratib Zaini. Dari jumlah tersebut, jenjang SD/MI diikuti 2.054 atlet, SMP/MTs 3.206 atlet, dan SMA/MA sebanyak 2.978 atlet. Cabang olahraga yang dipertandingkan sejumlah 20 cabor, meliputi sepakbola, bola voli indoor, voli pasir, panahan, bulutangkis, atletik, tenis meja, tenis lapangan, sepak takraw, renang, karate, taekwondo, pencak silat, senam, bola basket, petanque, woodball, bola tangan, futsal, dan catur.
Dari 20 cabor tersebut, venue yang dipilih antara lain Stadion Kamal Djunaidi, kompleks Stadion Gelora Bumi Kartini, Gedung Wanita, Lapangan Tenis Disdikpora, Mini Gor Disdikpora, Lapangan Woodball Bandengan, serta tempat lain yang telah ditetapkan panitia. “Para juara akan kami kirim ke tingkat Eks‑Karisidenan dan tingkat Provinsi Jawa Tengah sambil menunggu petunjuk teknisnya,” terangnya.
Mas Wiwit menegaskan, Popda bukan hanya sekadar pertandingan. Ini adalah ajang pembinaan dari tingkat kabupaten menuju ke tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional. “Inilah jalan menuju atlet profesional yang bisa mengharumkan nama Jepara dan Indonesia,” ujarnya.
Terkait pelaksanaan Popda, Mas Wiwit berharap tidak hanya sampai di sini saja. Program latihan berjenjang dan pelatih berkualitas harus disiapkan sejak dini, sehingga anak‑anak memiliki kesempatan berkembang sesuai potensi yang dimiliki. Mas Wiwit berpesan, jadikan Popda pengalaman pertama yang menyenangkan, sekaligus sebagai latihan mental dan emosional, serta batu loncatan menuju karier atletik profesional.
Pemerintah Kabupaten Jepara menegaskan komitmen penuh untuk mendukung pengembangan olahraga dan sport tourism, dengan harapan Jepara semakin dikenal di mata nasional dan internasional. Melalui dukungan infrastruktur, pembinaan atlet muda, serta penyelenggaraan event berskala daerah, Jepara bertekad menjadi pusat prestasi olahraga yang berkelanjutan. Dengan semangat “MULUS” – Makmur, Unggul, Lestari, dan Religius – Kabupaten Jepara siap melangkah maju, menjadikan setiap generasi atlet sebagai duta kebanggaan bangsa.
(Edi P)


Hello, you used to write magnificent, but the last few posts have been kinda boringK I miss your tremendous writings. Past few posts are just a bit out of track! come on!