GROBOGAN, wartajavaindo.com – Festival Jerami Banjarejo (FJB) yang berlangsung di lapangan desa Banjarejo Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan Jawa Tengah digelar kembali oleh Pemdes setempat, setelah selama 2 tahun terhenti karena pandemi Covid-19. FJB tahun 2022 ini merupakan yang ketiga kalinya. festival Jerami Banjarejo itu secara resmi dibuka oleh Bipati Grobogan Hj. Sri Sumarni, SH., MM,pada hari Jumat Tanggal (30/09/2022) pukul 18.30 wib.
Selain Bupati, hadir pula Wakil Bupati dr.Bambang Pujiyanto, MKes, Forkompinda, Evita Nursanty anggota Komisi V DPR RI, Padmasari Mestikajati anggota DPRD Jateng, Camat Gabus Gogot Trikoyo beserta forkompincam, Kades Banjarejo Ahmad Taufik, SH, dan segenap tamu undangan lainnya.
Dalam pidatonya Kades Ahmad Taufik menyampaikan :
“beberapa hari sebelum acara pembukaan hari ini, sebelumnya sudah diawali lebih dulu kirab patung jerami ( Kirab Nusantara),” Ujarnya.
Di jelaskan Ahmad Taufik,
” dimana segala bentuk patung hewan purba hingga Dewi Sri yang dibuat dari bahan limbah pertanian ( jerami) oleh warga masing-masing Dusun dikirab sebelum disusun di lokasi festival yakni di lapangan Desa Banjarrejo,” ungkapnya.
Menurut kades Ahmad Taufik,
“Desa Banjarejo yang sudah dikenal di tingkat Nasional karena di desa tersebut banyak diketemukan fosil hewan purba dan benda benda kuno zaman prasejarah sehingga tak ayal kalau desa Banjarejo dikenal dengan nama Desa Fosil,” Tandasnya.
Ditambahkan oleh Ahmad Taufik,
Di Festival Jerami Banjarejo ke 3 ini, Pemdes Banjarejo menyuguhkan selain bentuk relief hewan purba dengan bahan jerami, pada malam harinya menyuguhkan banyak hiburan yang menarik masyarakat untuk menonton festival tahunan itu, terang Ahmad Taufik.
Sementara itu
Bupati Grobogan Hj Sri Sumarni,SH,MM yang memberikan sambutan pada malam pembukaan tersebut mengatakan :
“kami memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Pemdes dan masyarakat Banjarejo yang sudah bisa menyelenggarakan acara ini,” Ujarnya.
Bupati Grobogan menyampaikan bahwa disamping dikenal sebagai Desa Wisata dan Desa Fosil, dengan acara ini mengangkat nama Desa Banjarejo semakin dikenal di tingkat Nasional.
Menurut Bupati , bahwa saya juga telah mengangkat nama Grobogan lebih-lebih dengan event tahunan yang dikemas dalam Festival Jerami Banjarejo ke 3 ini. Replika dan patung yang terbuat dari jerami yang menggambarkan kehidupan di masa purba dan dimodifikasi dengan tampilan menarik masa kini, serta adanya hiburan seni budaya. Kecuali itu, patung patung jerami yang dibuat masyarakat juga merupakan karya seni yang bernilai tinggi dan pantas untuk mendapatkan apresiasi.
Ditambahkan Hj Sri Sumarni,SH, MM,
“Saya melihat dampak lain dari keberadaan Rumah Fosil dan Museum serta Festival Jerami di Desa Banjarejo ini membuat ekonomi riil di desa dan sekitarnya menjadi hidup” kata Bupati yang disambut tepuk tangan dari hadirin.
Pada akhir sambutannya, Bupati menirukan apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo saat Rakornas Pengendalian Inflasi di Jakarta bahwa masyarajat diharapkan untuk melakukan kunjungan wisata didalam negeri saja. Untuk itu, Bupati juga menghimbau kepada seluruh warga Grobogan bila ingin berwisata, kunjungi saja destinasi wisata yang ada di Kabupaten Grobogan.
Usai sambutan, Bupati Grobogan membuka secara resmi FJB3 dengan memukul gong, disaksikan oleh Wabup, Forkompinda, Camat dan Kades setempat.
Kades Banjarejo Ahmad Taufik menambahkan bahwa festival Jerami Banjarejo Kab Grobogan yang ketiga ini diselenggarakan selama dari tanggal 1 – 9 Oktober 2022 dan banyak disuguhkan acara hiburan seni dan budaya pada malam harinya diantaranya ditampilkan penyanyi cilik Farel Prayoga yang sempat menggoyang istana saat peringatan HUT RI ke 77 yang lalu.
Reporter : BANU ABILOWO.
Editor : Raja .