0
0
GROBOGAN, WARTA JAVAINDO.COM
Salah satu upaya manusia untuk mengurangi efek pemanasan global dan perubahan iklim adalah dengan memperbanyak pohon melalui kegiatan penanaman 2021 dan Pencanangan pohon asuh. Bupati Grobogan Hj Sri Sumarni, SH ,MM beserta Forkopimda Kabupaten Grobogon,Dandim 0717/Purwodadi Letkol Inf Asman Mokoginta diwakili Pasi Intel Lettu Inf Warsidi, Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyawadi SIK, MSi diwakili Wakapolres Kompol Samsu , Khaerodin S Hut, MM Administratur KKPH/ Gundih,Kepala CDK wilayah 1 Gunawan ,S.Hut & Adi Suprayitno SH MKn dari Ormas LMP (Laskar Merah Putih) markas cabang Jawa tengah, Kades Monggot Susanto ,Kades Ngrandu Paiman ,Ketua paguyupan LMDH KPH Gundih di Petak 83A RPH pepe BKPH Monggot KPH Gundih pada hari Jum’at tanggal 03/12/2021 pagi tadi.
Bupati Grobogan Hj Sri Sumarni,SH,MM dimana dalam sambutannya beliau, mengatakan:
“Pemerintah Kabupaten Grobogan sangat mengapresiasi Perum Perhutani atas kepeduliannya dalam menjaga hutan dan dalam rangka penghijauan untuk lingkungan. Hutan beperan penting dalam menjaga kehidupan, sumber energi, termasuk oksigen,rekreasi, dan konservasi keanekaragaman hayati”, ungkapnya.
Selanjutnya Bupati Grobogan Hj Sri Sumarni, SH, MM menyampaikan,
“pentingnya penanaman pohon dan mengajak elemen yang tergabung dalam komunitas Kolaborasi Generasi Hijau untuk peduli terhadap alam, dalam menjaga keseimbangan ekologis, meningkatkan mutu kualitas lingkungan dalam hal mitigasi bencana alam diantaranya banjir”, harapnya.
Dalam acara yang sama, Khaerudin S.Hut,MM., KKPH Gundih mengatakan:
“perum perhutani khususnya KPH Gundih merasa bersyukur dan terima kasih kepada Ibu Bupati beserta Jajaran Forkompimda kabupaten Grobogan yang andil di dalam kelestarian hutan”, katanya.
Sementara itu Kepala CDK Wil I Gunawan S
Dalam laporannya mengatakan:
“KPH Gundih luas hutan yang dikelola sebanyak 30.049,42 hektar yang tersebar dalam 34 Desa hutan dan berada dalam 5 Kecamatan yakni Geyer, Toroh, Pulokulon, Gabus dan Kradenan.
Disebutkan oleh Khaerudin, S.Hut MM., bahwa luas hutan yang ditanami adalah seluas 7 hektar dengan jumlah pohon 8.364 Plc terdiri dari pohon jati 6.160 plc, kesambi 1.540 plc, randu 332 plc dan Indigofera 332 plc.
“Dengan penanaman pohon tersebut, kami berharap peran dari Perum Perhutani semakin nyata dalam penanganan perubahan iklim”, ujar, Khaerudin S.Hut,MM.
Khaerudin S.Hut MM mengungkapkan, bahwa berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008, tanggal 28 November ditetapkan sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan bulan Desember sebagai Bulan Menanam Pohon Nasional (BMPN).
Pencanangan HMPI dan BMPN dimaksudkan untuk memberikan kesadaran dan kepedulian kepada masyarakat tentang pentingnya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan melalui penanaman pohon.
“Pohon mempunyai peran yang sangat penting bagi makhluk hidup. Pohon menjaga suhu bumi tetap dingin, menyerap karbon dan menyaring polusi udara. Pohon juga memitigasi bencana alam dengan mengatur cuaca, menstabilkan tanah, melindungi tanaman, dan mengurangi peluang penyebaran patogen antara hewan dan manusia”, pungkas Khaerudin S.Hut MM KKPH Gundih.
Kemudian acara tersebut di lanjutkan dengan pemberian Sertifikat Pencanangan pohon asuh oleh KKPH Gundih Khoerudin ,S. Hut, MM., kepada Ibu Bupati Grobogan Hj Sri Sumarni,SH, MM. dan diteruskan kegiatan secara Ceremonial penanaman pohon Asuh serta penanaman pohon penghijauan dari beberapa jenis pohon pada area yang sudah disiapkan, kegiatan Ground Breaking ini dilakukan bersama komunitas Kolaborasi Generasi Hijau.
Reporter: Media Wartajavaindo BANU DM.
Editor : Raja.
