Bupati Bengkayang Buka Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029

0 0
Read Time:2 Minute, 12 Second

BENGKAYANG – WARTA JAVAINDO, Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, S.E., M.M., secara resmi membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bengkayang Tahun 2025-2029, di aula Rangkaya Kantor Bupati Bengkayang pada Senin, (17/03/2025).

Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang; Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang; Para Staf Ahli Bupati dan Asisten di lingkungan sekretariat daerah Kabupaten Bengkayang; Para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang; Para Camat se-Kabupaten Bengkayang; Tokoh masyarakat, Tokoh adat, Pemuka agama, Ketua lembaga swadaya masyarakat, Organisasi wanita/pemuda Kabupaten Bengkayang; serta Tim penyusun dokumen RPJMD Kabupaten Bengkayang tahun 2025-2029.

Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bengkayang Tahun 2025-2029 merupakan dokumen perencanaan strategis yang akan menjadi pedoman bagi pembangunan daerah dalam lima tahun ke depan. Dokumen ini disusun dengan memperhatikan berbagai aspek, termasuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, serta Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Kalimantan Barat dan Kabupaten Bengkayang.

Bupati Bengkayang menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait untuk mencapai visi pembangunan Kabupaten Bengkayang yang maju, mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan. “Kita harus memastikan bahwa program dan kegiatan yang direncanakan benar-benar memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Dalam forum ini, Bupati Bengkayang juga mengingatkan pentingnya perubahan paradigma pembangunan dari “money follow function” menjadi “money follow program” dan “program follow result”. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.

Selain itu, Bupati Bengkayang menyoroti pentingnya inovasi dan peningkatan daya saing daerah di era digitalisasi 5.0. “Kita harus terus berinovasi dan meningkatkan daya saing daerah agar tidak tertinggal dalam pembangunan,” tegasnya.

Perlu diketahui pada periode lalu, meski ditengah pandemi covid-19 Kabupaten Bengkayang masih bisa tetap bertumbuh dengan lebih baik. jargon SDM Unggul Bengkayang Mantap membawa begitu banyak perubahan dibeberapa sektor dari tahun 2021– 2024, terlihat pada indikator kinerja daerah, pertumbuhan ekonomi dari 4,33% menjadi 4,75%, tingkat pengangguran terbuka (TPT) 4,42% menjadi 2,81%, persentase angka kemiskinan dari 6,48% menjadi 6,00%, indeks pembangunan manusia (IPM) dari 68,04% menjadi 70,30%. indeks kualitas lingkungan hidup dari 64,48% menjadi 68,68%. opini BPK RI atas LKPD dari WDP di tahun 2021 menjadi WTP selama 2 tahun berturut-turut.

Acara ditutup dengan pemaparan dan sesi diskusi untuk menyamakan persepsi dan memperkuat koordinasi dalam penyususan RPJMD 2025-2029 serta dilakukannya penandatanganan Berita Acara Kesepakatan oleh perwakilan dari peserta Forum Kinsultasi Publik RPJMD Kabupaten Bengkayang tahun 2025-2029.( Danil )

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :