BINDA JATENG, METODE DOOR TO DOOR CARA EFEKTIF UNTUK MENYISIR WARGA YANG BELUM DIVAKSIN.

0 0
Read Time:2 Minute, 4 Second

 

SEMARANG, WARTAJAVAINDO.COM

Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah menyelenggarakan vaksinasi massal pelajar/santri dan masyarakat secara door to door di 4 (empat) Kabupaten di Jawa Tengah yaitu Kabupaten Banjarnegara, Pekalongan, Batang dan Kabupaten Wonosobo dengan target 15.000 dosis vaksin. Pada Kamis 9 Desember 2021.

 

Kabinda Jawa Tengan Brigjen TNI Sondi Siswanto, S.H, M.M, menyampaikan Vaksinasi untuk pelajar dan santri diselenggarakan di SMP N 2 Pejawaran Banjarnegara.

 

Sementara vaksin untuk masyarakat dlakukan secara door to door yaang dilaksanakan di Empat Kabupaten diantaranya Kabupaten Banjarnegara di Desa Danakerta Kecamatan Punggelan, Desa Wanadadi Kecamatam Wanadadi, Desa Wanadri Kecamatan Bawang.

 

Kabupaten Batang dilaksanakan di Gedung PSC 119 Batang, Desa Kebumen Kecamatan Tulis, Desa Adinuso Kecamatan Subah, Desa Banyuputih Kecamatan Banyuputih, Desa Depok Kecamatan Buaran. Kemudian Kabupaten Pekalongan di Desa Pawedan Kecamatan Buaran, Desa Wonoyoso Kecamatan Buaran, Desa Kajen Kecamatan Kajen.

 

“Untuk Kabupaten Wonosobo dilaksanakan di Desa Sapuran Kecamatan Sapuran, Desa Pasuruan Kecamatan Watumalang dan Desa Binangun Kecamatan Watumalang,” jelasnya.

 

Lebih lanjut, perkembangan capaian vaksinasi di Provinsi Jateng per 8 Desember 2021 (https://vaksin.kemkes.go.id/) menunjukan progress yang sangat baik yaitu sebesar 73,02%, Namun untuk 4 kabupaten yang akan kita laksanakan kegiatan vaksinasi hari ini masih dibawah 70%, dimana Kabupaten Batang 61,12%, kemudian Pekalongan 64,05%, Banjarnegara 64,19% dan Kabupaten Wonosobo 66,08%.

 

“Hal ini menjadi alasan kami Kembali melakanakan vaksinasi di keempat wilayah tersebut pada hari ini,” ucapnya.

 

Menurut Brigjen TNI Sondi metode door to door atau jemput bola merupakan cara yang efektif untuk menyisir warga yang belum divaksin.

 

Untuk itu Nakes dari Binda Jateng didampingi perangkat desa setempat langsung mendatangi kediaman warga untuk divaksin di rumah – rumah terutama untuk lansia dan difabel.

 

“Dengan adanya vaksinasi door to door sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, karena warga yang memiliki keterbatasan ke sentra vaksinasi bisa mendapatkan vaksin terutama kelompok lansia yang capaian vaksinasinya baru mencapai 65,20%,” papar Sondi.

 

Ia berharap, masyarakat dan pelajar setelah mendapatkan vaksin tetap menerapkan protokol Kesehatan, karena pandemi belum berakhir.

 

“Kami berharap adanya vaksinasi ini kekebalan komunal / herd immunity dapat segera terbentuk, dan aktivitas ekonomi dapat kembali seperti sediakala,” tutup Brigjen Sondi.

 

Sementara Penyelenggara kegiatan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.

 

“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan vaksinasi masal yang diselenggarakan oleh Binda Jateng ini. Semoga akan sangat bermanfaat bagi pelajar, santri dan masyarakat umumnya,” pungkas Penyelenggara. (BL79)/ editor Raja.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *