BINDA JATENG KEMBALI MELALUKAN VAKSINASI MASAL DENGAN Target 6.835 ORANG

0 0
Read Time:2 Minute, 26 Second

 

SEMARANG, WARTAJAVAINDO.COM

Enam kabupaten di Jawa Tengah menjadi sasaran vaksinasi masal yang dilakukan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah diantaranya Kabupaten Kebumen, Wonosobo, Banjarnegara, Pekalongan, Demak dan Grobogan dengan target peserta sebanyak 6.835 orang. 

 

Vaksinasi tersebut dilaksanakan secara door to door untuk masyarakat pada Rabu 12 Januari 2022 dan anak – anak pelajar usia 6-11 tahun.

 

Kabinda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto, S.H, M.M menyampaikan, dalam kegiatan vaksinasi tersebut melibatkan 295 Nakes. Untuk jenis vaksin yang dipergunakan bagi pelajar masih sama yaitu jenis sinovac yang telah mendapatkan ijin dari BPOM untuk dipergunakan bagi anak – anak pelajar usia 6 – 11 tahun, sementara untuk masyarakat menggunakan vaksin yang tersedia dari Dinas Kesehatan.

 

“Ada 4 kabupaten yang menjadi lokasi sentra vaksinasi untuk anak – anak pelajar usia 6-11 tahun, di Kabupaten Banjarnegara di SDN 1 Pagedongan Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Pekalongan SDN Kayugeritan Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak di SDN Sidomulyo 2 Jl. Raya Demak – Purwodadi, Kecamata Wonosalam dan SDN 1 Putat Purwodadi, Kabupaten Grobogan,” paparnya.

 

Lanjut Kabinda, untuk 2 kabupaten lainnya yaitu Kebumen dan Wonosobo pihaknya melaksanakan vaksinasi untuk masyarakat dengan mendirikan sentra vaksin di Gedung Olah Raga Desa Karangtanjung Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen dan Balai Desa Serang, Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo.

 

Menurutnya, vaksinasi anak – anak pelajar usia 6 – 11 tahun sangat diperlukan mengingat anak juga rentan tertular virus corona. Dukungan orang tua dan seluruh pihak seperti guru sangat diperlukan untuk suksesnya pelaksanaan vaksinasi ini.

 

“Beruntung saat ini orang tua sudah sangat memahami pentingnya vaksinasi anak, terutama untuk membentengi putra putrinya dari penyebaran virus serta mendukung pembelajaran tatap muka,” ungkapnya

 

Ia menambahkan, vaksinasi warga secara door to door selama ini telah terbukti meningkatkan partisipasi warga yang akan divaksin. Selain mendirikan sentra vaksinasi, Binda Jateng bersama dengan tenaga Kesehatan juga melakukan jemput bola atau door to door kepada warga masyarakat yang tidak hadir ke sentra vaksinasi.

 

“Konsep door to door ini, sangat membantu warga terutama yang memiliki keterbatasan menuju ke sentra-sentra vaksin,” ucap Kabinda.

 

Sementara vaksinasi booster dosis ketiga yang dilauncing bapak presiden Joko Widodo hari ini, diutamakan sasaran kelompok lanjut usia dan kelompok rentan. Vaksinasi dibutuhkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat, karena saat ini virus covid terus bermutasi dan bisa menjadi lebih ganas dari yang sebelumnya. Juga dijelaskan bahwa vaksinasi dosis ketiga ini, diberikan secara gratis kepada masyarakat.

 

“Dalam rangka mendukung upaya vaksinasi booster, pada hari ini Binda Jateng juga melaksanakan pencanangan awal untuk wilayah jateng yang kami rencanakan di Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang dan 3 kabupaten lainnya yaitu Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Pekalongan,” bebernya.

 

Langkah vaksinasi ini merupakan upaya untuk mencapai kekebalan kelompok, herd immunity sehingga masyarakat lebih terlindungi, terutama antisipasi varian mutasi baru dari virus covid-19.

 

“Kami menghimbau kepada mereka semua yang telah divaksin untuk menerapkan protokol kesehatan, selalu menggunakan masker setiap melakukan aktivitas, mencuci tangan dan menjaga jarak,” pungkas Sondi Siswanto. (BL79)

Editor Raja.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *