0
0
SEMARANG, WARTAJAVAINDO.COM
Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah terus kebut pelaksanaan vaksinasi masal untuk pelajar/santri usia 6-11 tahun serta masyarakat secara door to door di 6 Kabupaten, pada Rabu, (19/1).
Dengan target peserta sebanyak 9.000 orang dilakukan di Kabupaten Jepara, Kabupaten Pekalongan, Brebes, Wonosobo, Kebumen dan Sukoharjo.
Sedangkan lokasi sentra vaksinasi untuk anak/pelajar usia 6-11 tahun ada sebanyak 9 lokasi diantaranya bertempat di SDN 1,2 Kembang dan SDN 1 Jinggotan Kecamatan Kembang Kabuoaten Jepara, SDN Simbangkulon 01 Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan, MIN Pekalongan Kecamatan Kedunguni Kabuoaten Pekalongan.
Selanjutnya di SD Kubangjati 02, Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes, kemudian Baldes Kaligowong dan SDN 2 Kaligowong Kecamatan Wadaslintang Kabupayen Wonosobo, Pendopo Kecamatan Kutowinangun Kabupaten Kebumen, SDIT Al Madinah Desa Gampang Kecamtan Kartosuro Kabupaten Sukoharjo dan di SDN Pabelan 2 Kecamatan Kartosuro.
Menurut Kabinda Jateng Brigjen TNI Sondi Diswanto metode door to door atau jemput bola merupakan cara yang efektif untuk menyisir warga yang belum divaksin.
“ini menjadi alasan Kami kembali melakanakan vaksinasi di enam kabupaten tersebut,” paparnya.
Sedangkan vaksinasi untuk anak/pelajar sangat diperlukan mengingat anak juga rentan tertular virus corona.
“Dalam hal ini dukungan dari jajaran guru dan orang tua sangat penting demi mensukseskan program pemerintah dalam menciptakan kekebalan kelompok/herd immunity,” terang Sondi.
Ia berharap ditengah pandemi saat ini, anak/pelajar dan masyarakat akan terus meningkatkan partisipasi dan jangan takut untuk mengikuti vaksin.
“Kami berharap dengan peningkatan kemauan mereka untuk mengikuti vaksin dan tetap terapkan Prokes, tidak akan terjadi lonjakan Covid-19 pasca masuknya varian baru di Indonesia,” ungkap Kabinda Jateng. (BL79) Editor Raja.
