19 Juni 2025

wartajavaindo.com

LUGAS | CEPAT | TERPERCAYA

Banjir Susulan di Desa Papanrejo Gubug Grobogan Tak Kalah Dahsyatnya

0 0
Read Time:2 Minute, 16 Second

GROBOGAN – WARTA JAVAINDO, Debit air sungai Tuntang pada tanggal 21 Januari 2025 lalu itu mampu memporak-porandakan tanggul panahan banjir dan reel kereta api yang berada di Desa Papanrejo Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan.

Curah hujan dengan intensitas tinggi di daerah hulu Sungai Tuntang itu menyebabkan banjir di hilir,  tepatnya wilayah kabupaten Grobogan Jawa Tengah sisi barat. Khususnya di Desa Papanrejo Kecamatan Gubug dan sekitarnya.

Di Kecamatan Gubug sendiri tanggul bobol terjadi di Desa Papanrejo dan Desa Baturagung. Sedangkan di Kabupaten Demak terjadi bobolan tanggul di Desa dukuh Wareng tepatnya di tikungan jalan sebelum  pertigaan Mintreng Kebonagung Demak. Namun banjir dari bobolan ini mengarah juga ke wilayah kabupaten Grobogan yaitu di Kecamatan Godong bagian barat.

Hujan lebat kembali terjadi pada hari Jum’at tanggal 24 Januari 2025 di daerah Hulu (Salatiga dan sekitarnya). Menyebabkan terjadinya banjir susulan di desa Papanrejo Kecamatan Gubug yang berada di perempatan reel Kereta api dengan tanggul penahan banjir Desa Papanrejo tersebut.

Reel kereta api yang menggantung kerena tanggulnya longsor pada banjir pertama itu sudah mulai bisa dilalui kereta api, namun kembali tergerus banjir yang terjadi pada hari Jum’at (24/01/25) kemarin.

Menurut keterangan warga terdampak banjir di Desa Papanrejo Gubug itu menuturkan bahwa kondisi tanggul longsor sampai saat ini belum diperbaiki kembali oleh dinas ataupun instansi yang bersangkutan, sehingga pada kiriman air dari hulu sungai Tuntang itu kembali melanda rumah mereka.

“Tanggul nya belum ditambal (diperbaiki kembali) sejak banjir pertama surut. Tapi disitu sudah ada bego (eskafator) nya”, terang warga sekitar jebolan tanggul itu.

Jasman, sesepuh warga (tokoh masyarakat) di kampung itu menuturkan bahwa banjir susulan itu menjadikan warga trauma, karena banjir yang pertama itu sudah memporak porandakan rumah mereka. Beberapa rumah hanyut termasuk sebuah musholla yang dipergunakan untuk belajar mengaji anak anak warga sekitar. Banyak juga rumah warga yang dindingnya hilang terbawa air banjir, sehingga rumah mereka tinggal genting dan kerangkanya saja.

“Kami sangat terkejut dengan kejadian banjir yang terjadi hari Selasa lalu itu. Karena kami tidak menyangka akan sedahsyat itu akibatnya. Air begitu cepat menerjang rumah rumah kami, sehingga kami tidak sempat menyelamatkan barang barang di rumah kami. Semua lenyap, hanyut terbawa arus deras ya air. Sepeda motor kami pun sampai saat ini belum bisa diketemukan”.

“Belum lagi hilang rasa trauma kami, pada malam tadi (Jum’at, 24/01)25) sudah ada banjir lagi dan besarnya hampir sama dengan banjir yang terjadi sebelumnya”. Cerita Jasmani selaku tokoh masyarakat warga setempat.

Selanjutnya Jasmani .emintankeda.pada dermawan ataupun dinas terkait untuk bisa memberikan bantuan, terutama pakaian dan obat obatan.

Karena sebagian besar pakaian mereka sudah hilang terbawa banjir, tempat tidur, kasur, selimut, semua ikut hanyut, termasuk kompor dan peralatan masak mereka lainnya juga lenyap.

” Sepeda motor yang sebagian ditemukan kemarin, semalam tersapu banjir susulan dan hilang lagi”. Pungkas Yum Jasman

(Ram)

About Post Author

wartajavaindo.com

PT.WARTA JAVAINDO MEDIA INDONESIA. SK. KEMENKUMHAM: AHU.0051707.AH.01.01.TAHUN 2020. AKTA PENDIRIAN NO: 1, 1 OKTOBER 2020. NOTARIS: NINDYA NURSANTO, SH.MKn.
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :