Banjir Sungai Lusi,Tanggul Bugel Godong Limpas

0 0
Read Time:2 Minute, 29 Second
Bhabinsa Bugel Serda Ahmad Musyafak, Yadi BPD Bugel bersama warga Desa Bugel bergotong-royong nemboki tanggul yang limpas

 

GROBOGAN, WARTA JAVAINDO.COM
Hujan tiada kunjung reda. Sudah dua hari sejak kemarin hujan di Bugel Godong tercurah dengan intensitas tinggi hingga sedang. Tak terkecuali di daerah hulu.
Akibatnya Sungai Lusi pun tak muat menampung curahan air hujan.
Banjir…..banjir…..banjir…..!
Desa Bugel Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan yang di lewati alur sungai Lusi juga terkena dampaknya, banjir.

Namun warga Desa Bugel Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan selalu sigap dan selalu waspada.
Sejak kemarin malam (Jumat, 29 Januari 2021) air kali Lusi mulai meluber sampai tanggul di DesaBugel Godong.

warga Desa Bugel, tua muda selalu semangat bergotong-royong “nemboki” tanggul yang limpas

Sejak pagi tadi warga Bugel Godong bahu-membahu bergotong royong menambak tanggul yang ada luberan banjir Lusi dengan karung yang diisisi dengan tanah.

Walaupun diguyur hujan, tak menyurutkan semangat para warga untuk terus bergotong royong manambak meninggikan tanggul membendung limpasan air sungai Lusi.

Dengan di pimpin Kepala Desa Bugel Wawan (panggilan akrab Wahid Kurniawan  Kepala Desa Bugel) para warga tampak semangat.
Tidak ketinggalan pula ikut kerja bhakti para perangkat Desa Bugel, Anggota BPD, LPMD, juga Bhabinsa Bugel.

Ada dua titik rawan limpas di tanggul Desa Bugel, yaitu sebelah utara Masjid RW 04 dan tanggul perbatasan dengan Desa Menawan Dempet Demak. Limpasan air di kedua titik tersebut sudah dapat diatasi sementara oleh warga Desa Bugel  dengan penambalan limpasan dengan karung isi tanah.

Dalam kesempatan tersebut Yadi, anggota BPD Bugel menuturkan, bahwa kerja bhakti ini sudah sejak pagi tadi.

“Warga sudah sejak pagi tadi bergotong royong nemboki tanggul dengan kasang (karung-red) yang diisi dengan tanah. Terutama di lokasi yang sana itu (sambil menunjuk ke arah timur-red). Disana lokasi yang paling banyak limpasnya, bahkan sudah sampai ngerong (membentuk kubangan lebar)”, kata Yadi.

Akibat luberan banjir sungai Lusi ini, sawah-sawah di sekitar Desa Bugel yaitu Desa Klampok, Desa Godong, Desa Bugel dan Desa Menawan ikut terkena genangan air banjir. Diperkirakan ada 100 Ha lebih tanaman padi terendam air dan dikawatirkan gagal panen.

Wahid Kurniawan Kepala Desa Bugel, bersama Zainal Tokoh masyarakat Bugel ikut memberikan semangat warganya

Ditemui di lokasi limpasan, Kepala Desa  Bugel Wahid Kurniawan menuturkan bahwa merasa berterima kasih kepada seluruh warga desa Bugel yang ikut bergotong-royong memperbaiki tanggul yang kena limpasan banjir sungai Lusi;

“saya bangga dengan warga saya, walau di guyur hujan rintik-rintik, mereka tetap semangat dalam bergotong-royong, apalagi pak Ketua RW 04, juga pak Bhabinsa, sepertinya tidak kenal lelah. Mereka sudah sejak padi tadi berada disini”, pungkas Wahid Kurniawan Kepala Desa Bugel.

Sampai berita ini di turunkan belum ada tanda-tanda air banjir surut, bahkan cenderung naik.

Pewarta: Raja

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *