BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAH DI BLOK SARIAJI WONOSOBO UNTUK APA?
0
0
WONOSOBO, WARTAJAVAINDO.COM – Pemda Wonosobo membangun gedung pemerintahan di Blok Sariaji. Pembangunan Gedung tersebut bersumber dana dari APBD II Kabupaten Wonosobo senilai 9.3 Milyar dengan jangka waktu 135 hari kalender. Di laksanakan oleh CV Sendiko Lancar Langgeng berkantor di Jl Kyai Muntang no 24 Wonosobo.
Adanya pembanguanan tersebut belum jelas keperuntukan nya, apakah untuk kantor kejaksaan atau kantor lain, karena belum ada proses perijinan yang dikomunikasikan dengan Kejaksaan Agung tentang bagaimana pemanfaatan nya. Selasa (19/10)
Direktur CV. Sendiko Lancar Langgeng Dino Hariyadi sebagai pelaksa kegiatan mengatakan, informasi yang diterimanya gedung pemerintah ini nantinya akan dijadikan kontor Kejaksaan.
“Info yang saya terima gedung ini akan difungsikan sebagai kantor kejaksaan, namun prosesnya seperti apa itu kewengan Dinas terkait yang bisa menjelaskan,” katanya.
Terpisah Kadin PUPR Wonosobo Nurudin Ardiyanto saat dimintai keterangan di ruang kerjanya menyampaikan dan membenarkan informasi yang diterima oleh Dino Haiyadi sebagai Direktur pelaksana kegiatan dari CV. Sendiko Lancar Langgeng terkait pembangunan gedung pemerintah tersebut akan dijadikan kantor kejaksaan.
“Saat ini pemkab memiliki beberapa konsep perencanaan dalam upaya penataan kota. Tentunya kita semua menginginkan Kota Wonosobo kedepan bisa lebih tertata dan menjadikan kebanggaan masyarakat. Salah satu yang sudah disusun masterplannya adalah Kawasan Islamic Center Masjid Jami. Hal ini memperkuat citra Wonosobo sebagai Kota Santri, tidak hanya memiliki banyak pesantren ternama namun di pusat kota memiliki Kawasan yang bisa mewadahi aktifitas kegiatan islami dalam maupun luar gedung,” ujarnya.
Menurut Kadin PUPR, untuk mewujudkan rencana tersebut Pemkab melakukan inventarisasi asset baik milik Pemerintah Kabupaten maupun milik Pemerintah Pusat di kawasan seputaran masjid Jami. Di kawasan tersebut terdapat Gedung Kantor Kejaksaan dan Lembaga Pemasyarakatan, sehingga perlu dilakukan persiapan untuk bisa melakukan kerjasama dengan Pemerintah Pusat dalam pemanfaatan asset pusat di daerah. Menyiapkan gedung untuk relokasi Kantor Kejaksaan adalah salah satunya.
“Perlu proses untuk dapat mewujudkan Islamic Center yang didambakan, karenanya kami mohon dukungan dan kerjasama semua pihak,” pungkas Nurudin Ardiyanto. (Budilaw79) editor Raja.
