0
0
Wonogiri, Wartajavaindo.com.
Keberadaan Bumdes digadang- gadang oleh pemerintah guna menjembatani masyarakat di pedesaan dalam meningkatkan perekonomian keluarga. Lewat bumdes diharapkan masyarakat yang berada di dalam cakupan usaha bumdes tersebut tidak perlu bersusah payah datang ke pengusaha yang ada di kota kecamatan dalam memasarkan hasil pertanian maupun mendapatkan kebutuhan sehari- hari lewat usahanya.
Bumdes GUYUP RUKUN adalah badan usaha milik pemerintah desa Baleharjo yang usaha dan perkantoranya menjadi satu komplek pemerintahan Desa Baleharjo.
Bumdes ini di nakodai oleh seorang srikandi yang handal yaitu Direktur Dwisuswatiningsih SE, dibantu oleh Purwanto, Yuyun farida, dengan penasehat Sulino Spd yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Baleharjo.
Saat ini bumdes ini memiliki unit usaha : Bahan bangunan, alat pertanian, sembako, alat tulis kantor, foto copy termasuk pengetikan, print, design amplop.
“Saat ini usaha kami yang eksis berjalan yaitu bahan bangunan dan kami antar sampai rumah. Untuk yang lain tetap berjalan namun tidak seramai dulu sebelum pandemi”
Kepada awak media yang menyambangi bumdes ini Mbak Dwi panggilan akrab sang direktur mengemukakan
“dalam masa pandemi sekarang ini sebenarnya sangat banyak peluang usaha yang bisa kita lakukan mas diantaranya yaitu dengan sistim ON LINE , jadi kita cukup menyediakan aplikasi bumdes dan saat ini kami sudah sediakan aplikasi tersebut, arah kami semua UMKM se desa Baleharjo bisa bergabung dalam penjualan on line di bumdes kami ,tinggal masing- masing aplikasi sudah terinstal di aplikasi bundes yang sekarang sedah ready. Tetapi karena pandemi kami sangat terkendala untuk mensosialisasikan program ini kepada pelaku UMKM se desa Baleharjo, namun dengan keterbatasan SDM kami tetap optimis hal ini dapat kami wujudkan”.
Dengan modal awal berkisar Rp 11 juta di tahun 2018 saat ini bumdes guyup rukun sudah bisa menyumbang PAD walau masih kecil namun dengan pengembangan usaha Briling, diharapkan bisa memudahkan masyarakat , paling tidak warga tidak perlu terlalu jauh dalam pencairan PKH karena bumdes sudah melakukan akuisisi dengan BRI.
Terpisah Kades Baleharjo Sulino S.Pd berharap walau dengan tertatih pengurus tidak patah semangat dalam berinovasi untuk mengembangkan aset desa Baleharjo. (Try).
