Jepara, wartajavaindo.com. 22/07/2021.
Babinsa dan polri bersama Perangkat Desa Kepuk, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, membagikan paket Sembako untuk membatu kesulitan ekonomi yang dialami oleh warga masyarakat Desa Kepuk yang diakibatkan Pandemi Covid-19.
“Pembagian paket Sembako ini dilaksanakan langsung kerumah warga di beberapa wilayah Desa Kepuk, dan langsung diserahkan pada warga kurang mampu yang terdampak Covid-19. Kamis 22/07/2021.
Babinsa Koramil 07 Kecamatan Bangsri Sugiyanto, pendamping desa Bhabinkamtibmas dari polsek Bangsri Jasmen , Kapolres Kabupaten jepara, Kepala Desa Kepuk Sawi, S.Pd.I., menyampaikan ke awak media , paket Sembako ini, bantuan beras dalam rangka PPKM darurat di wilayah Jateng – DIY, sayangi diri , sayangi keluarga tetap dirumah saja. Sumbangan dari pemerintah yang peduli terhadap masyarakat, khususnya warga yang berada dibawah garis kemiskinan sebagai dampak ekonomi dan sosial Covid-19.
“Masa Covid-19 yang menyerbar di wilayah Kabupaten jepara, khususnya Kecamatan Bangsri, masyarakat Desa Kepuk yang kebanyakan petani dan pekerja informal tidak mendapat penghasilan sehingga menjadi rentan dalam kebutuhan pokoknya”, jelas Kades Kepuk.
“Pagi tadi kurang lebih pukul 08.00 WIB sampai dengan 11 WIB bertempat di Balai Desa Kepuk, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, kurang lebih 100 warga jalani Vaksinasi Virus Covid -19. Vaksinasi yang di berikan warga, adalah Vaksin (antigen) yang dapat merangsang pembentukan imunitas (antibodi) sistem imun di dalam tubuh.Vaksin sebagai upaya pencegahan yang sangat handal mencegah penyakit yang dapat di cegah dengan Vaksin. Dengan prosedur Vaksinasi yang benar diharapkan akan di peroleh kekebalan tubuh yang optimal.
“Dalam menghadapi pandemi Covid -19, masyarakat di minta tidak hanya mengadalkan satu intervensi kesehatan saja. Upaya Vaksinasi yg dilakukan saat ini, tidak semata-mata menjadi satu-satunya upaya melindungi masyarakat dari penularan Covid-19. Vaksinasi tidak akan berhasil, apa bila tidak diimbangi dengan protokol kesehatan. Harus diingat , perlu waktu untuk tubuh kita membentuk antibadi (kekebalan) sehingga siapa pun yg sudah di Vaksinasi tidak boleh meninggalkan protokol kesehatan (5M), sampai pandemi dinyatakan berakhir,”ujar kepala desa.
“Oleh karenanya kami selaku Babinsa dan Pemerintah desa Kepuk, tergerak hatinya untuk mengajak Tokoh Masyarakat dan warga yang tergolong mampu untuk bisa berbagi dengan Saudara-saudaranya yang kurang mampu dan saat ini tinggal di rumah dan mengalami kesulitan dalam perekonomiannya,” tutup babinsa,” pewarta (Badi). Editor Raja.