ARISAN BODONG TIPU MAMBER HINGGA RATUSAN JUTA RUPIAH

0 0
Read Time:1 Minute, 48 Second

WONOGIRI, WARTAJAVAINDO.COM.

 Puluhan orang tertipu lelangan arisan alias arisan bodong yang dijalankan  oleh ESD warga Ngrandu Karangbangun Kecamatan Jumapolo Karanganyar. Lembaga yang dijalankan oleh ESD tanpa badan hukum tersebut telah menipu puluhan orang hingga korban tertipu sampai ratusan juta.

 

Diungkapkan oleh para korban, ESD menawarkan sebuah arisan dengan cara korban disuruh menyetor uang melalui rekeningnya kemudian jika akan mendapatkan lelang arisan korban diminta transfer uang secara lebih dari transfer sebelumnya, ungkapnya.

 

Penipuan dengan berkedok lelangan arisan terbongkar setelah salah satu korban bernama Shinta bela warga Kaloran Wonogiri yang sudah 5 bulan uang yang telah disetorkan ke rekening ESD sekitar 80 juta tak kembali hingga sekarang tanpa mendapatkan hasil dari lelang yang dijanjikannya.

 

Korban lain Anindita warga Donoharjo Wonogiri juga tertipu oleh ESD. Dita biasa dipanggil menuturkan, bahwa dirinya telah menyetor uang ke rekening ESD 95 juta, uang tersebut disetorkan ke ESD mulai bulan Mei 2021 hingga sekarang sudah 2 bulan dan tak ada kejelasan setiap ditanya soal lelangnya tak ada kepastian.

 

Korban merasa curiga karena setiap kali akan lelang diminta untuk menambah modal lagi, namun setelah ditambah melalui transfer ke rekeningnya ternyata lelang diberikan orang lain, tuturnya

 

Kemudian dari group whatsapp yang ikut lelang arisan bersepakat untuk meminta kembali uang yang telah disetorkan ke rekening ESD, namun sampai sekarang belum ada satu orangpun uang yang diminta dikembalikan, ungkapnya dengan nada kesal.

 

Para korban sudah sering menanyakan ke ESD untuk dikembalikan uangnya, namun ia selalu berkilah dengan alasan dirinya hanya sebagai perantara karena uangnya telah disetorkan ke bandarnya, saat ditemui wartawan di GOR Wonogiri, (7/7).

 

Sementara ESD saat ditemui dirumahnya, (8/7) didusun Ngrandu Karangbangun Kecamatan Jumapolo Kabupaten Karanganyar beralasan bahwa uang yang ditransfer mamber ke rekeningnya telah dialihkan ke Vita warga Pule Selogiri, katanya.

 

Dikatakan, ada sekitar 15 orang yang telah transfer ke rekeningnya dengan total sekitar 400 juta lebih, terus terang kalau untuk mengembalikan uangnya saya harus menagih ke Vita dulu kalau cair baru nanti saya kembalikan.

 

Dan persoalan ini telah saya kuasakan ke pengacara saya Obay yang tinggal di Wonogiri, jadi semua yang berkaitan dengan lelangan arisan yang mengurusi sudah pengacara saya, kilahnya.* hery.

Editor Raja.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *