KADES JUWORO ARIS, OBSESI TENTANG DESA DAN ‘KAWAN BARUNYA’

0 0
Read Time:2 Minute, 31 Second

GROBOGAN, WARTA JAVAINDO.COM – Kabupaten Grobogan, termasuk salah satu Kabupaten di Jawa Tengah yang berada dalam zona merah dalam penyebaran Covid 19. Oleh karenanya seluruh jajaran pemerintahan mulai dari tingkat Kabupaten hingga Desa, melakukan siaga penuh serta upaya-upaya pencegahan penyebaran virus Corona agar tidak menimbulkan korban jiwa lebih banyak.

Itu pula yang dilakukan oleh Aris Dwi Haryanto (43) Kepala Desa Juworo, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah. Sebagai bagian dari Pemerintah Kab. Grobogan, Pemerintah Desa (Pemdes) Juworo, Geyer juga harus mendukung dan mensukseskan dalam penanganan Covid-19.

“Upaya yang dilakukan itu seperti melaksanakan PPKM Mikro, sosialisasi, penyemprotan, jogo tonggo” jelas , Aris Dwi Haryanto pada wartawan
Warta Javaindo yang menyambangi desa nya baru-baru ini.

 

Diakui Kades kelahiran Grobogan, 29 Maret 1978, penyebaran Covid-19 yang masih tinggi di sebagian besar wilayah Kabupaten Grobogan telah mengundang rasa keprihatinan yang dalam.

Namun meski dengan berbagai keterbatasan kegiatan, menurut suami Murni Asih, ia bersama para staf Pemdes Juworo, Geyer, tetap semangat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Tugas kantor, khususnya pelayanan kepada masyarakat tetap dilakukan seperti biasa. Justru kesiap-siagaan staf malah tinggi, khususnya terkait dengan persoalan kesehatan, social dan lainya, selama pandemic Covid ini “ ungkap bapak dua putra, Anggoro Bintang Bagaskoro dan Clarisa Sekar Bagaskoro.

 

Sejajar Desa Lain,

Bertutur tentang perkembangan Desa Juworo terkini, menurut pria yang mulai menjabat sebagai Kades sejak Maret 2013 memiliki dua Pekerjaan Rumah (PR) besar yakni meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia) serta perekonomian masyarakat.

Salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dilakukan melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

“Untuk sementara yang menjadi kegiatan di BUMDES adalah usaha penggemukan sapi” jelas Aris.

Sebagai putra desa Juworo, Aris mengaku memiliki obsesi besar tentang desanya. Ia ingin bisa membawa desa tempat kelahirannya lebih maju sejajar  dengan desa-desa lain di Kabupaten Grobogan.

Oleh karena, selain masalah infrastruktur yang getol dibangun sejak periode jabatannya yang pertama, pemberdayaan, serta upaya peningkatan ekonomi masyarakat menjadi prioritas program kerjanya di era kepemimpinan nya yang kedua.

 

‘Kawan Baru’,

Selain membeber soal kondisi desa, tentang hal yang menjadi obsesinya, ada cerita menarik dari Kades berpostur tinggi ramping dan berambut gondrong (panjang-red) adalah soal ‘Kawan Baru’ di tengah-tengah suasana keprihatinannya akibat pandemic Covid yang berkepanjangan.

‘Kawan Baru ‘ itu adalah PROVIT, susu kambing Etawa Plus Royal Jelly yang diproduksi PT SNS-21 Internasional, Purwokerto, Banyumas. Menurut Aris, dia kini mendapat ‘semangat’ baru dalam hidup berdampingan dengan Covid-19.

“Dengan Provit, saya dan keluarga kini bertambah PD (percaya diri) dalam menjaga imun tubuh, selain dengan vaksinasi “ jelasnya.

 

Aris mengaku mengenal produk nutrisi kesehatan asal Purwokerto, Banyumas setelah dikenalkan oleh sohibnya wartawan Wartajavaindo.

“Karena merasa cocok, dan memang produknya bagus, saya mantab untuk mengkonsumsi “ terannya.

Selain memiliki kegunaan yang besar dibidang kesehatan, menurut Aris dia tertarik bergabung dengan SNS-21 yang memproduksi PROVIT, karena ingin juga ikut menjalankan bisnisnya.

“Ada dua kemanfaatan sekaligus yang bisa didapat dengan menkomsumsi PROVIT, yaitu dapat sehatnya, juga dapat usahanya. Bisa juga ini nantinya dikembangkan menjadi bisnis di Desa Juworo bermitra dengan Bumdes “ papar Aris Dwi Haryanto menutup ceritanya. (W1D02) Editor Raja

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *