DEMAK, WARTAJAVAINDO.COM – Kampanye pemilu merupakan bagian dari pendidikan politik masyarakat dan dilaksanakan secara bertanggungjawab, pendidikan politik tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pemungutan suara.
Undang-Undang No.7 tahun 2017, Tentang Penyelenggaraan Pemilu Pasal 275 menyatakan, Kampanye oleh Partai Politik, dapat dilakukan melalui: a. pertemuan terbatas, b. pertemuan tatap muka; c. penyebaran bahan kampanye Pemilu kepada umum; d. pemasangan alat peraga di tempat umum; e. media sosial; f. iklan media massa cetak, media massa elektronik, dan internet; g. rapat umum; h. debat Pasangan calon tentang materi kampanye Pasangan Calon; dan kegiatan lain yang tidak melanggar larangan Kampanye Pemilu dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pemasangan APK oleh Partai politik dan tim kampanye memiliki kepentingan dalam mewujudkan strategi dan harapan agar dapat mempengaruhi masyarakat dalam pengambilan keputusan untuk menentukan siapa paslon Bupati/Wali kota yang akan dipilihnya nanti pada hari pemungutan suara.
Untuk mencapai tujuan pemenangan tersebut Partai politik dan tim kampanye memiliki peta dan target-target serta berbagai cara dalam pemasangan alat peraga kampanye.
Pada hari ini adalah penurunan APK di semua kabupaten Demak, yang akan di selenggarakan pemilu bupati pada hari Rabu 9 Desember 2020, terhitung h-3 ini panwaslu kecamatan Bonang bersikap tegas menurunkan semua APK yang ada di wilayah kecamatan Bonang khususnya dan wilayah kabupaten Demak.
Disampaikan oleh ketua panwaslu Kec.Bonang Abdul Haris dalam sesi apel dan wawancara “Bahwa ini adalah program dari tugas pokok dan fungsinya panwaslu. Sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan alat peraga kampanye harus diturunkan atau dibersihkan dalam masa tenang, untuk ketertiban dan menjaga kondusifitas pilkada, kita tetap solid untuk menjaga kesehatan, dalam hal ini harus tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat, pilkada kali ini berbeda dengan sebelumnya, mengingat dimasa pandemic yang harus tetap semangat memutus rantai penyebaran covid 19., anggotanya diharapkan fit dan siaga setiap saat dalam komolomenter yang prima, memanagement permasalahan disiasati, diatasi dengan baik, adapun alat peraga atau sticker yg ada dimobil, angkutan serta di kapal2 nelayan kita stop semua dan diberi edukasi serta dicopot stikernya, saya berpesan untuk pilkada ini agar lancar serta siapapun yang jadi, akan membawa Demak yang maju dan sejahtera, jangan ada perselisihan, kita semua saudara.”
Disampaikan terpisah oleh waka polsek Bonang Iptu Zamroji., S.H sebagai perwakilan, dikarenakan bapak kapolsek sedang bertugas yang sifatnya (segera) tugas memantau di KPU dalam pengawasan kotak pemungutan suara.
“Saya menegaskan kesiapan para anggota mengamankan proses penertiban APK dan BK tersebut. Kami nyatakan kami sudah siap. Hanya tugas kami sekadar mengamankan, menertibkan dan mengawal sampai tuntas.
Mengamankan reman2 panwaslu yang bersama-sama melakukan pembersihan APK dan BK. Kecuali kalau ada yang mencoba mengganggu proses tersebut, nah kami baru akan turun tangan. Tetap lakukan protocol kesehatan, covid 19 ini nyata, jangan anggap remeh, ini tugas kita bersama dalam menghentikan penularan pandemi ini, saya siap menugaskan anggota kami untuk mengurus semua pelaksanaan di area wilayah kerja kami demi konduaifitas pilkada yang aman dan tentram, rakyat bahagia dengan pesta demokrasi ini. Karena Kami bersifat neutral dan penuh semangat meskipun diguyur hujan dalam 24 jam ini. Tetap berdoa dan selalu waspada.”
Dengan antusiasme anggota polri yang tak kenal lelah dan tetap menjaga keamanan dari berita2 hoax atau miring di kesatuannya, dengan nada penuh semangat diwaktu ishoma/istirahat bripka Ahmad Sudarmanto, S.H. menamabahkan keterangan dari pihak polsek, “dengan adanya pandemi ini saya sendiri dan kawan2 sperjuangan benar-benar sangat menjaga kesehatan, dengan meminum vitamin, asupan nutrisi, olahraga teratur dan istirahat yang cukup untuk menjaga stamina agar fit dan prima saat dibuthkan pikiran/tenaga untuk menjaga keamanan diwilayah kerja kami, baik itu pilkada yang didepan mata, ranmor, ketertiban operasi masker, belum operasi2 khusus yang digelar di desa dll., guna menjalankan tugas negara 24 jam bermitra dengan pemerintah desa serta masyarakat, tolong semua elemen masyarakat dari kalangan manapun, kita itu Indonesia, sama2 patuhi aturan negara, jangan terbuai oleh berita hoax dan tidak benar dalam pilkada, bijaklah dalam bermedia sosial, hubungi kami dan laporkan untuk setiap kejdian, jaga kesehatan..tetap waspada jaga kesehatan semua..salam Indonesia jaya!!”.
(Pewarta: Waftah/ Editor: Raja)