ADA APA DIBALIK ANTRIAN PANJANG TRUCK PENGANGKUT GAS LPG 3KG DI SPBE MAYAHAN ?

0 0
Read Time:1 Minute, 51 Second

GROBOGAN, WARTAJAVAINDO.COM – (Jum’at, 16/04/2021).  Di wilayah Kabupaten Grobogan tepatnya di Desa Mayahan Kecamatan Tawangharjo di sepanjang jalan arah Desa Tanggunghajo setiap harinya terjadi deretan panjang Truck pengankut tabung gas LPG 3 kg.

Truck tersebut antri mau masuk ke stasiun pengisian bahan bakar Gas LPG di SPBE, yang di sebabkan karena para sopir truck tersebut berebut duluan dan berharap untuk mendapatkan nomor antrian yang lebih kecil, agar dapat lebih cepat masuk untuk mengisi tabung gas nya.

Dimana trcuk-truck tersebut adalah milik para agen Gas LPG yang ada di Kabupaten Grobogan yang datang jauh sebelum waktu pangkalan pengisian gas LPG buka, sedangkan dari pihak SPBE baru mulai memasukan truck yang akan mengisi LPG pada jam 9 malam, di halaman parkir SPBE. Sedangkan pengisian baru bisa di awali jam 7 pagi harinya.

Semestinya di sekitar kota Purwodadi selain di Desa Mayahan juga masih ada satu Stasiun Pengisian Gas LPG/SPBE lagi, yaitu di Desa Putat Kecamatan Purwodadi, sedangkan yang baru akan di buka (yang sudah berdiri namun belum beroperasi) juga ada di wilayah Desa Karangsari Kecamatan Brarti.

Dari pengamatan di lapangan, kedua SPBE yang sudah beroperi tersebut, di SPBE Putat Kecamatan Purwodadi sudah lebih modern.  Setiap satu truck yang berisi mendekati 500 tabung gas LPG kemasan 3kg tak butuh waktu lama, hanya sekitar seper empat jam, sedangkan di  SPBE yang di Desa Mayahan bisa membutuhkan waktu hingga 45 menit. Hal ini di sebabkan alat yang di gunakan masih manual, namun kwota /jatah pasokan dari Pertamina lebih banyak.

Ketika di konfirmasi Endang orang kepercayaan Manager, tidak bisa memberikan penjelasan karena itu wewenang maneger, katanya.  Sedangkan sang Manager baru tidak berada di tempat.

Sedangkan manager SPBE yang di Desa Putat Kecamatan Purwodadi malah lebih sinis lagi, karena Wartawan yang datang dianggap tidak terkenal, bukan dari televisi atau media harian, padahal maksud kedatangan awak media dilapangan untuk ikut mengurai permasalahan yang di Mayahan, yaitu untuk menghindari gangguan lalu lintas yang di timbulkan akibat parkir nya truck-truck pengankut gas tersebut yang dapat megganggu pengguna jalan lain bila berpapasan dari dua arah, di harapkan semoga dengan segera dioperasikan SPBE yang di Kecamatan Brati agar  bisa mengurai masalah tersebut dan keresahan para sopir bisa segera di atasi.

Pewarta: Bang Broto/Editor: Raja.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *