3 Oktober 2025

wartajavaindo.com

LUGAS | CEPAT | TERPERCAYA

UGM Lakukan Riset Spasial untuk Dukung Pengembangan Wisata Pesisir Jepara yang Berkelanjutan

Wartajavaindo.com

JEPARA – Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tengah melakukan penelitian berbasis data spasial di Pantai Bandengan, Jepara, sebagai upaya mendukung pengembangan wisata pesisir yang berkelanjutan. Penelitian ini merupakan tindak lanjut dari konsultasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara kepada UGM terkait kebutuhan data spasial untuk pembangunan daerah, khususnya di sektor pariwisata pesisir.

 

Dr. Ir. Bilal Ma’ruf, S.T., M.T., Ketua Tim Peneliti dari UGM, menjelaskan bahwa riset ini bertujuan memberikan gambaran kondisi eksisting Pantai Bandengan sebagai dasar perencanaan ke depan. “Kami ingin memberi gambaran kondisi eksisting Pantai Bandengan sebagai dasar perencanaan ke depan,” ujarnya saat diwawancarai pada Ahad (28/9/2025) pagi, ketika timnya melakukan penelitian di lokasi.

 

Fokus Penelitian

– *Lokasi*: Pantai Bandengan dipilih karena merupakan destinasi wisata dengan kunjungan tertinggi di Jepara dan menjadi primadona masyarakat.

– *Teknologi*: Pemetaan spasial menggunakan teknologi canggih seperti *foto drone* dan *UAV LiDAR (Light Detection and Ranging) mapping*, serta *survei geodesi* terkini untuk memastikan akurasi data.

– *Tujuan*: Memetakan kondisi aktual kawasan, bukan untuk mendesain tata ruang.

 

Hasil yang Diharapkan

Penelitian ini akan menghasilkan tiga luaran utama:

1. *Peta Topografi*: Menunjukkan kondisi fisik lahan Pantai Bandengan.

2. *Peta Pariwisata*: Mendukung pengembangan sektor wisata di kawasan tersebut.

3. *Peta Tata Ruang Eksisting*: Menjadi acuan untuk pengelolaan ruang yang lebih baik.

 

Timeline

– *Durasi*: Penelitian berlangsung selama enam bulan (September 2025 – Desember 2025).

– *Akuisisi Data*: Dimulai September 2025.

– *Pengolahan Data*: Oktober-November 2025.

– *Laporan Hasil*: Disampaikan kepada Pemkab Jepara pada Desember 2025.

Harapan dan Inovasi Lanjutan

Bilal Ma’ruf berharap hasil riset ini tidak berhenti pada pemetaan awal, tetapi bisa ditindaklanjuti untuk pengembangan *model 3D* dan *prototipe smart city pesisir*. “Kami berharap hasil ini bisa ditindaklanjuti Pemkab untuk pengembangan model 3D, bahkan prototipe smart city pesisir,” ungkapnya.

 

Dukungan Pemkab Jepara

Pemkab Jepara menyambut baik riset ini sebagai dukungan akademis dalam menata dan mengembangkan kawasan wisata pesisir. Hasil pemetaan diharapkan tidak hanya meningkatkan daya tarik wisata, tetapi juga memperkuat strategi mitigasi abrasi serta pengelolaan ruang yang lebih berkelanjutan di wilayah pesisir Jepara.

Dengan kolaborasi antara UGM dan Pemkab Jepara, diharapkan Pantai Bandengan dapat menjadi contoh pengembangan wisata pesisir yang berkelanjutan dan berbasis data spasial modern.

Edi P

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *