Siswa SDN Ungaran 01 Diduga Keracunan MBG, Puding Awal Jadi Sorotan

wartajavaindo.com
SEMARANG – Sebanyak 20 siswa SD Negeri 01 Ungaran Kabupaten Semarang ini diduga mengalami keracunan usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Selasa (30/9). Dua di antaranya sempat dilarikan ke rumah sakit, sementara lainnya mendapat perawatan di UKS.
Kepala sekolah, Irmayani, menyebut gejala yang muncul berupa pusing, mual, hingga sesak napas setelah makan menu MBG yang berisi rendang, tahu bola, sayuran, dan puding. “Ada sekitar 20 siswa yang terdampak, dari total 589 murid,” jelasnya.
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Semarang, Joko Sriyono, menduga puding menjadi pemicu keracunan karena penyimpanan tidak sesuai standar suhu. “Idealnya puding harus di bawah 5 derajat. Jika tidak, bakteri mudah berkembang,” tegasnya. Ia juga menilai dapur penyedia MBG perlu dievaluasi karena kapasitas produksi terlalu besar.
Dapur Gizi sebagai Mitra dalam Pengelolaan MBG seharusnya memperhatikan dalam pengelolaanya,dari bahan baku, penyimpanan, peracikan, memasak dan pengepakan yang diteruskan untuk penyajian ke penerima manfaat seharusnya lebih profesional dengan benar-benar menjaga kualitas dan keamanan untuk dikonsumsi.
Pemerintah diharapkan juga mengawasi atau monitoring dapur gizi yang sudah ada di kabupaten Semarang ini. Karena program MBG ini jangan sampai kejadian Keracunan terulang kembali. Bila Perlu Pemerintah bisa Menggandeng Pihak swasta atau Lembaga masyarakat untuk membantu dalam Pengawasan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, Dwi Saiful Noor Hidayat, memastikan kondisi seluruh siswa sudah membaik dan dipulangkan. Pemerintah daerah berjanji akan berkoordinasi untuk mengevaluasi penyelenggaraan program MBG.
// Juharmanik
You really know how to connect with your readers.
Thanks for sharing your knowledge. This added a lot of value to my day.
Very useful tips! I’m excited to implement them soon.
I love how clearly you explained everything. Thanks for this.
You bring a fresh voice to a well-covered topic.
Thank you for making this topic less intimidating.