Sampah Menumpuk Ditepi Jalan Godong -Juwangi Desa Godong, Salah Siapa ?.

GROBOGAN, WARTAJAVAINDO.COM

Sampah yang berserakan dan menumpuk di tepi jalan raya arah Godong-Juwangi tepatnya di Desa Godong Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan tttak terurus dengan baik. (Kamis, 03/07/25)

Kondisi semacam ini sangatlah mengganggu pandangan mata setiap orang yang lewat jalan itu.

Apalagi tumpukan sampah tersebut menimbulkan bau yang tidak sedap.

Menurut penuturan M Yono tokoh masyarakat desa Godong bahwa keadaan sampah yang menunpuk dan berbau seperti itu sudah berjalan lama. Semakin hari tidak berkurang namun malah bertambah banyak.

“sampah menunpuk seperti itu sudah cukup lama, apalagi bau nya sangat menyengat, jelas sangat menggangu pengguna jalan yang sedang lewat. Mestinya pembuangan sampah bukan di tepi jalan itu, karena Dinas Lingkungan Hidup sudah punya lahan khusus untuk pembuangan sampah di Desa Godong, yang luasnya ada sekitar 1 Ha, namun malah dibiarkan terbengkalai, malah ditanami padi, tidak untuk TPA (Tempat Pembuangan Ahir) sampah”, terang M Yono.

Dalam kesempatan terpisah, Zainal Arifin Kepala Desa Godong juga membenarkan tentang adanya penumpukan sampah ditepi jalan di Desanya.

“Saya sendiri merasa pusing dengan adanya penumpukan sampah di situ. Yang membuang sampah disitu tidak hanya penduduk Desa Godong saja. Namun warga lain diluar warga desa saya. Sambil jalan dia seenaknya membuang sampahnya ditepian jalan itu, akhirnya menumpuk dan tidak terangkut semua jadinya menimbulkan bau tidak enak”, kata Kepala Desa Godong

“Saya hanya bisa usul dan meminta kepada Dinas terkait untuk memperhatikan keadaan ini dan menambah tenaga pengangkutan sampah agar tidak lagi terjadi penumpukan sampah di situ”, kata Zainal Arifin Kepala Desa Godong selanjutnya.

Tentang tanah milik Dinas Lingkungan Hidup yang berada di Desa Godong Kepala Desa Godong menerangkan bahwa dulu sekitar tahun 2003 pernah memiliki tanah di Desa Godong yang rencana dipergunakan untuk pembuangan sampah disekitar desa Godong, karena di desa ini ada pasar umum yang setiap hari menghasilkan limbah sampah. Namun kenyataannya sekarang tanah itu dibiarkan terbengkalai tak terurus bahkan sebagian ditanami padi. Lokasi tanah ini berjarak sekitar 210 meter dari jalan raya Godong sebelah timur ex SMP PGRI Godong.

” Semoga segera ada perhatian dan tindak lanjut dari dinas terkait”, pungkas Kades Godong.

( Ram/Mur )