14 Agustus 2025

wartajavaindo.com

LUGAS | CEPAT | TERPERCAYA

Perumda Aneka Usaha Jepara dan PT Syngenta Kolaborasi Wujudkan Jepara Smart Farming

0 0
Read Time:3 Minute, 9 Second

JEPARA, 22/6/2025 – Wartajavaindo.com Perusahaan Umum Daerah (PERUMDA) Aneka Usaha Kabupaten Jepara dan PT Syngenta melakukan kolaborasi untuk pengembangan pertanian modern terintegrasi. Hal ini dikatakan PLT Direksi Perumda Aneka Usaha Wike Dwi Utomo di ruang kerjanya.

“Kami sangat bersemangat untuk bekerja sama dengan PT Syngenta dalam mengembangkan pertanian modern terintegrasi di Jepara berbasis aplikasi. Dengan kolaborasi ini, kami berharap dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan menjadikan Jepara sebagai icon pertanian Jawa Tengah,” kata Wike.

Wike menyampaikan visinya, kedepan akan mewujudkan “Jepara Smart Farming”. Kolaborasi ini diawali dengan visitasi dari PT.Syngenta di lahan pertanian Pakis yang dikelola oleh PERUMDA Aneka Usaha Jepara.

Kolaborasi ini bertujuan untuk mengembangkan pertanian modern terintegrasi di Jepara dengan pengintegrasian ekosistem Agribisnis diantaranya ekosistem produksi, ekosisitem market serta ekosistem research and development. Dalam hal ini Perumda Aneka Usaha akan menggandeng Kampus, Tenaga Ahli dalam bidang Pertanian Modern, Masyarakat Petani dan Koperasi Desa untuk secara terintegrasi mengembangkan Pertanian Modern di Kabupaten Jepara.

 

Pada sektor pemasaran, Perumda Aneka Usaha juga akan berkolaborasi dengan pabrik (manufacture) dan Modern Trade Channel (MTC) yang akan melakukan pembelian produk secara langsung. Pertanian yang akan dikerjakan bukan lagi dengan cara-cara konvensional, tetapi pertanian modern yang akan menerapkan sistem manajemen pertanian terpadu berbasis aplikasi.

“Pertanian modern yang akan kita kembangkan ini bukan lagi dengan cara-cara konvensional, tetapi dengan menggunakan sistem manajemen pertanian terpadu berbasis aplikasi. Dengan demikian, diharapkan produktivitas pertanian dapat meningkat signifikan dan mampu menjadi contoh bagi daerah lain,” tambah Wike.

Namun, sebelum melakukan kolaborasi ini, lahan pertanian di Jepara telah mengalami kegagalan produksi yang disebabkan oleh pH tanah yang rendah, yaitu 4,6. Hal ini sangat beralasan karena produksi pertanian di lahan ini terkesan monoton, sejak tahun 2002 hingga 2025, dimana lahan ini hanya ditanami ketela pohon. Ketela pohon memerlukan banyak nutrisi untuk tumbuh, sehingga dapat menyebabkan tanah menjadi kurang subur dan pH tanah menurun juga berpengaruh dengan unsur hara.

Untuk meningkatkan produktivitas, Perumda Aneka Usaha dan PT Syngenta akan melakukan perbaikan tanah secara intensif dan menanam tanaman yang dapat meningkatkan kesuburan tanah, seperti kacang-kacangan. Selain itu, mereka juga akan mengembangkan prototipe tanah Pakisaji seluas 5 ha sebagai pusat riset, edukasi, dan agrowisata.

Prototipe tanah Pakisaji ini akan ditanami dengan berbagai jenis tanaman, seperti cabai merah besar, cabai rawit, jagung, melon dan semangka, dengan sistem rotasi yang tepat. Diharapkan, dengan manageman pengelolaan tanah yang tepat, maka diharapkan akan dapat meningkatkan pH tanah mencapai di atas 6.

Dalam berinovasi, Perumda Aneka Usaha dan PT Syngenta akan menggunakan aplikasi terintegrasi untuk memantau dan mengelola manageman pertanian secara efektif. Aplikasi ini akan membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian, serta memfasilitasi pengambilan keputusan yang tepat.

Goal dari projek kolaborasi ini adalah menjadikan Jepara sebagai “icon pertanian Jawa Tengah” dengan menggunakan sistem pertanian modern yang memanfaatkan aplikasi terintegrasi. Dengan demikian, diharapkan Jepara dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan pertanian yang modern dan berkelanjutan.

Kehadiran para pejabat, seperti Yoyok (Kepala Divisi Pemasaran Jateng Syngenta), Wike Dwi Utomo (PLT Direksi Perumda), Purwanto (Perwakilan Syngenta Cabang Jateng), dan Wilus (Syngenta Vegetable), menunjukkan komitmen dan keseriusan kedua pihak dalam mengembangkan pertanian di Jepara.

 

Dengan kolaborasi ini, Perumda dan PT Syngenta siap untuk bermitra dan mendukung inovasi dalam bidang pertanian yang modern. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di Jepara.

Perumda Aneka Usaha memiliki sejarah yang panjang dalam mengelola pertanian di Jepara. Hal ini bermula dari pelaksanaan Perda No 1 tahun 1969, kemudian dilaksanakan pada 25 Agustus 1971 dengan nama PERDIN yang mengelola percetakan dan ATK. Selanjutnya, terjadi perubahan pada tahun 1977 dengan nama PERUSDA yang bergerak di bidang pertanian dengan luasan sekitar 100 ha, berdasarkan Perda No 11 tahun 1977. Pada tahun 2018, PERUSDA diubah menjadi Perumda Aneka Usaha berdasarkan Perda No 11 tahun 2018. Dengan kolaborasi ini, Perumda siap untuk kembali ke basic awal dan meningkatkan produktivitas pertanian di Jepara.

Edi P

About Post Author

wartajavaindo.com

PT.WARTA JAVAINDO MEDIA INDONESIA. SK. KEMENKUMHAM: AHU.0051707.AH.01.01.TAHUN 2020. AKTA PENDIRIAN NO: 1, 1 OKTOBER 2020. NOTARIS: NINDYA NURSANTO, SH.MKn.
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

16 thoughts on “Perumda Aneka Usaha Jepara dan PT Syngenta Kolaborasi Wujudkan Jepara Smart Farming

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *