Ketua DPRD Jepara, Dukung Penuh Persijab Jepara Dakam LIGA 1

JEPARA, Wartajavaindo.com
Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Agus Sutisna, menyatakan dukungan penuhnya terhadap Persijap Jepara yang akan berlaga di kompetisi Liga 1. Dukungan ini disampaikan dalam pertemuan bersama manajemen Persijap dan perwakilan Oasis, bertempat di ruang pimpinan DPRD Jepara, Rabu (18/6/2025).
Dalam audiensi tersebut, hadir M. Egat dan M. Araaf S. dari manajemen Persijap, serta Aldo Menayang dari pihak komersial Oasis. Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam membahas arah kebijakan dan dukungan terhadap klub kebanggaan masyarakat Jepara tersebut.
“Saya mengapresiasi langkah Oasis dan manajemen Persijap yang berhasil membawa klub ini dari Liga 3 hingga kini menembus Liga 1. Ini bukan capaian biasa,” ungkap Agus Sutisna.
Ia juga berharap Persijap dapat mengimbangi kekuatan tim-tim lain di Liga 1, baik dari sisi teknis maupun komersial. Menurutnya, penting bagi klub untuk membangun strategi pengelolaan yang tidak hanya fokus pada hasil pertandingan, tetapi juga pada benefit jangka panjang, baik dari sisi media exposure maupun peluang komersial lainnya.
Ketua DPRD juga menyoroti pentingnya pengelolaan yang adaptif dan inklusif. “Persijap harus ramah terhadap semua kalangan, termasuk terhadap iklim politik yang ada. Ini agar klub bisa mengoptimalkan sumber daya yang tersedia,” lanjutnya
Agus menekankan perlunya peningkatan fasilitas, terutama mess Persijap. Ia menilai, kenyamanan pemain adalah salah satu faktor kunci dalam membangun tim yang kompetitif. Dalam hal ini, DPRD akan mendorong pemerintah daerah, pelaku usaha, serta investor yang memiliki program CSR agar dapat ikut berkontribusi.
“Oasis adalah pahlawan bagi Persijap hari ini. Tapi beban ini tidak bisa hanya ditanggung sendiri. Pemerintah dan stakeholder harus turun tangan,” tegas Agus.
Pihak manajemen Persijap pun menggarisbawahi sejumlah kebutuhan strategis, termasuk pentingnya rekrutmen pemain berkualitas dan penyempurnaan fasilitas penunjang. Mess pemain telah direnovasi oleh Oasis dan dilengkapi berbagai sarana, namun pihak klub berharap Pemkab bisa meningkatkan sarana dan prasarana lebih lanjut untuk menunjang kenyamanan atlet.
Tak hanya soal teknis, Persijap juga ingin menciptakan atmosfer pertandingan yang ramah terhadap perempuan dan anak-anak. Dalam jangka panjang, stadion Gelora Bumi Kartini diharapkan dapat menjadi ruang yang hidup, tidak hanya saat kompetisi berlangsung, tapi juga sebagai pusat kegiatan olahraga dan komunitas.
Pihak Persijap juga meminta dukungan dalam distribusi produk Oasis dan pembukaan akses sponsorship dari perusahaan-perusahaan di Jepara. Menurut mereka, dukungan pemerintah daerah sangat penting agar roda ekonomi klub bisa berputar secara sehat.
Menutup pertemuan, Agus menyatakan akan menginisiasi forum diskusi bersama Forkopimda dan stakeholder lainnya untuk menjajaki berbagai pintu yang dapat dibuka demi mendukung eksistensi dan kemajuan Persijap.
“Merchandise klub jangan dianggap remeh. Dalam komunitas yang fanatik seperti Jepara, ini bisa menjadi salah satu sumber pendapatan yang signifikan,” ujar Agus.
Persijap Jepara kini menatap Liga 1 bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tapi sebagai simbol harapan baru bagi kebangkitan sepak bola Jepara — sebuah perjalanan yang tak bisa dilakukan sendiri.
Edi P