0
0
SUKOHARJO, WARTA JAVAINDO.COM
Hujan yg turun sangat lebat membuat sebuah jembatan penghubung antar Desa di atas Sungai Buntung, Desa. Lengking Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo roboh akibat tidak kuat menahan derasnya air hujan yang meluap. Robohnya jembatan baru diketahui,pada hari Kamis (29/1/2021) kemarin pagi.
Kades Lengkong mengatakan :
“Jembatan yang menghubungkan Ds. Lengking, Ngasinan, Puron, dan Kunden, Kec. Bulu roboh karena tak kuat menahan derasnya arus Kali Buntung,” kata Mulyanto Kades Lengking,
Sehari sebelumnya curah hujan tinggi dari pukul 14.00 wib hingga 18.00 wib Diduga karena banyaknya sampah berupa potongan bambu yang tersangkut membuat pondasi jembatan ambrol karena tidak mampu menahan beban.
Kepala BPBD Kabupaten Sukoharjo, Sri Maryanto saat dikonfirmasi oleh Tim Media Wartajavaindo membenarkan kejadian tersebut. Selain menyebabkan satu jembatan roboh, luapan sungai juga membuat lahan sawah seluas 70-80 hektar di Ds. Lengking ikut terendam.
“Lahan pertanian mulai masa tanam tergenang, dan tanggul di beberapa tempat juga jebol. Untuk korban jiwa nihil,” ujarnya.
Dari hasil koordinasi dengan Kades Lengking, Sri Maryanto menyampaikan bahwa untuk perbaikan jembatan dan tanggul yang ambrol merupakan kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSB).
Selanjutnya,
“Kami menghimbau warga yang tinggal di daerah tersebut agar tetap siaga, tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dilokasi dengan terus memantau perkembangan situasi di lapangan,” tandasnya.
Ditambahkan, untuk saat ini warga desa yang biasa saling terhubung dengan keberadaan jembatan dengan panjang sekira 7 meter, lebar 2,5 meter itu harus mencari jalur alternatif lain.
Menurut Sri Maryanto di jelaskan bahwa,
“Usia bangunan jembatan sendiri sebenarnya juga sudah tua, berdiri sejak sekira 40 tahun lalu,” Pungkas, Sri Maryanto Kapala BPBD Kabupaten Sukoharjo.
Pewarta : BANU DM, Editor: Raja
