15 Agustus 2025

wartajavaindo.com

LUGAS | CEPAT | TERPERCAYA

Aksi Jalan Kaki 600 KM, Protes Ribuan Ton Limbah B3 Tak Ditangani

0 0
Read Time:2 Minute, 34 Second

BLORA, WARTA JAVAINDO.COM

Lilik Yuliantoro aktifis nasional ‘Pejalan Kaki’ dan aktifis lingkungan ‘KAWALI’, asli warga Kabupaten Blora Jawa Tengah siap lakukan aksi jalan kaki dari Rembang ke Jakarta dengan membawa visi percepatan penanganan puluhan ribu ton limbah B3 di Rembang yang tak kunjung usai dalam penanganannya.

Di temui di Rembang Lilik Yuliantoro menyampaikan, hati saya terenyuh melihat penderitaan yang dialami masyarakat terdampak limbah di Rembang. Baik itu dari bau yang menyengat,limbah kalau kena kulit terasa sangat gatal dan melepuh, Selasa (19/1/2021).

Lilik Yuliantoro bersama anggota KAWALI Jawa Tengah

Lilik menambahkan, ia yang merupakan anggota KAWALI Jawa Tengah merasakan betul bagaimana perjuangan kita selama ini dalam membantu masyarakat terdampak, mereka butuh kejelasan atas matinya pertanian mereka, matinya ternak mereka bahkan sekarang mereka sudah tidak berdaya dengan hilangnya penghasilan dari pertanian mereka.

“Saya akan membawa langsung amanah dari warga terdampak ke Bapak Presiden Jokowi dengan berjalan kaki dari Rembang ke Jakarta,” terangnya.

Seperti diketahui sebelumnya limbah sawit yang berasal dari luar Jawa tersebut masuk ke Rembang dengan jumlah hampir 27.000 ton per bulan, diletakan begitu saja tanpa ada pengawasan serta terlihat dibiarkan begitu saja.

Bahkan dari warga terdampak bersama Forum Masyarakat Peduli Rembang didampingi KAWALI Jawa Tengah sudah 2 (dua) kali melakukan audensi ke DPRD Rembang namun belum ada respon serta belum menghasilkan apa – apa untuk masyarakat.

Tak Dapat Respon

Terpisah, Heri Hermawan ketua KAWALI Jawa Tengah mengungkapkan, kami dari KAWALI bersama masyarakat terdampak memohon doa restu dari seluruh masyarakat Indonesia atas ‘Aksi Jalan Kaki’ dari Rembang menuju Jakarta yang akan dilakukan anggota kami, Lilik Yuliantoro.

“Aksi ini ditujukan kepada Gubernur Jateng dan Presiden Joko Widodo, serta minta doa seluruh masyarakat, supaya giat Lilik berjalan lancar untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Rembang,” ungkapnya.

Lilik Yuliantoro bersama anggota KAWALI berada di lokasi pembuangan Limbah B di Rembang

Ditanya terkait jadwal dan skemanya, Heri menyampaikan “Untuk keberangkatan akan dilakukan hari Rabu besok tanggal 20 Januari 2021 jam 10.00 Wib bertempat di halaman Gedung DPRD Rembang,” jelasnya

Kenapa memilih Gedung DPRD Rembang karena selama ini aspirasi masyarakat yang sudah disampaikan melalui dua kali audensi belum juga menemui hasil bahkan sampai hari ini kita tidak pernah tahu siapa pemilik limbah tersebut.

“Kami sedih masyarakat terdampak mengadu ke wakil rakyatnya tapi belum ada kejelasan, jadi kami KAWALI bersama warga terdampak sepakat akan mengadukan masalah ini, terkait limbah kepada Bapak Presiden Jokowi langsung,” sambung Heri Hermawan.

Ditanya harapannya Heri mengungkapkan, Lilik akan berjalan kaki kurang lebih 600 KM dari Rembang ke Jakarta dengan membawa aspirasi dari warga terdampak, dan kami berharap Presiden mau mendengarkan langsung penderitaan warga Rembang, serta mohon doanya agar semoga lancar.

Aksi Jalan Kaki dari Rembang ke Jakarta akan dilakukan secara tunggal, dan akan memakan waktu kurang lebih 27 hari. Lilik Yuliantoro sendiri sudah beberapa kali melakukan aksi jalan kaki diantaranya berjalan kaki dari Blora ke Jakarta dalam rangka program NAWACITA, Yogyakarta ke Jakarta dalam rangka menggantikan nazar Amien Rais, serta jalan kaki Yogyakarta – KPK Jakarta membawa berkas kasus korupsi dari beberapa daerah.

Pewarta : Hans, Editor : W1D02

About Post Author

wartajavaindo.com

PT.WARTA JAVAINDO MEDIA INDONESIA. SK. KEMENKUMHAM: AHU.0051707.AH.01.01.TAHUN 2020. AKTA PENDIRIAN NO: 1, 1 OKTOBER 2020. NOTARIS: NINDYA NURSANTO, SH.MKn.
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *