GROOGAN, wartajavaindo.com- Pemerintah Kabupaten Grobogan melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana) Kabupaten Grobogan, Jum’at (15/01/2021) menyerahkan bantuan kepada warga korban bencana longsor, Mbah Sunari Desa Pulokulon Kecamatan Pulokulon. Turut hadir pada penyerahan tersebut, Camat Pulokulon, Kapolsek Panunggalan, Babinsa dan Babinkamtimbas serta Kepala Desa Pulokulon dan Perangkat Desa Pulokulon.
Sebagaimana berita peristiwa longsor di bantaran sungai lusi yang melintas di Dusun Pelem Desa Pulokulon telah merusak rumah Nenek Sunari (60), korban longsor pada Rabu (13/01/2021). Bencana longsor yang menerjang tempat tinggal Mbah Sunari itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Menindaklanjuti bencana alam tersebut, Pemerintah Kabupaten Grobogan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan menugaskan beberapa personil ; Ir. Budi Prihantoro, M.Si, Trisnadi Yuliyanto dan Wahyu triyonggo untuk menyalurkan bantuan sembako dan bahan bangunan bagi warga korban bencana longsor di Dusun Pelem Desa Pulokulon Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan.
Baca juga : Longsor Lagi, Rumah Seorang Nenek di Pulokulon Jadi Korban. Butuh Penanganan Serius !
“Penyaluran bantuan logistik sembako dan material bahan bangunan ini meringankan ekonomi warga yang terdampak bencana alam” kata Budi Prihantoro petugas BPPD Kabupaten Grobogan.
Hadir dalam penyerahan bantuan tersebut, Camat Pulokulon, Sudarmoyo, S.Sos., M.H, Danramil 16/Pulokulon, Lettu Inf Muftachul Huda berserta Anggota Babinsa, Ka polsek Pulokulon, Iptu I Ketut Sudiarta beserta Anggota Babinkamtibmas, dan Kepala Desa Pulokulon, Kandar beserta Perangkat Desa.
“Kami berharap bantuan logistik itu dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga,” imbuh Budi Prihantoro menjelaskan.
Penyaluran bantuan logistik itu untuk meringankan beban ekonomi warga yang dilanda bencana alam, terlebih wilayah Dusun Pelem Desa Pulokulon rawan longsor.
BPBD Grobogan meminta masyarakat yang tinggal di kawasan lokasi rawan bencana alam tersebut agar meningkatkan kewaspadaan sehubungan curah hujan cukup tinggi.
“Kami bergerak cepat pascabencana alam menyalurkan logistik agar warga yang terdampak bencana alam itu dapat terpenuhi kebutuhan makan sehari-hari sehingga tidak menimbulkan kerawanan pangan,” pungkasnya.
Pewarta : AR, editor : Raja