BANGUN EMBUNG & REST AREA, Ds Tambaksari Menuju “Desa Bisnis”

BLORA, WARTAJAVAINDO.COM : Desa wisata menjadi isu yang hangat diperbincangkan. Bukan saja di kalangan akademisi dan pemerintah, namun juga masyarakat awam yang menilai desanya pantas atau tidaknya untuk dijadikan desa wisata.
Namun Kades Tambaksari mempunyai pemikiran lain, desanya mau dibuat desa berbasis bisnis. Mengawali tahun 2021 ini, Kades Tambaksari tampil beda, fokus untuk merencanakan desanya menjadi desa berbasis bisnis, hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Desa Tambaksari, Achmad Heru Gunawan, saat ditemui Warta Javaindo di kantornya Senin (11/1/2021).
Kades Desa Tambaksari itu juga telah merencanakan pembangunan rest area, embung, gedung serbaguna dan Balai Desa baru di wilayahnya. Untuk perencanaan awal adalah membuat rest area untuk menuju Tambaksari sebagai “Desa Bisnis”.

Terkait potensi desa bisnis, Gunawan menjelaskan bahwa yang menjadi potensi bisnis dari desanya yakni, rest area dan embung. Untuk selanjutnya akan merencanakan pembuatan gedung serbaguna dan pembangunan balai desa baru.
Untuk perencanaan pembangunan rest area menggunakan dana desa (DD) tahun 2021 dengan penyertaan dana BUMDES. Mengenai lahan menggunakan bondo deso yang terletak di sebelah timur balai desa. “Rencana akan saya laksanakan tahun 2021,” jelasnya.
Ditambahkan, untuk pembangunan embung sudah diajukan ke Bupati dan masih dalam proses. Ini merupakan perencanaan pemerintah desa untuk tahun 2022.
“Sudah diajukan ke Bupati, untuk pembangunan embung, sebab kalau menggunakan dana desa, itu tidak mungkin, karena bisa menghabiskan dana desa dan tidak tepat sasaran,” tambahnya.

Sedang pembangunan sarana gedung serbaguna, dimaksudkan untuk menyediakan gedung yang representatif yang bisa digunakan untuk pertemuan atau kegiatan berskala besar bagi masyarakat Desa Tambaksari pada khususnya dan untuk warga desa tetangga pada umumnya.
“Balai desa baru sangat diperlukan karena balai desa yang sekarang bangunannya sudah tua. Untuk bekas balai desa yang lama rencananya akan digunakan untuk gedung Paud,” jelasnya. (02)
Pewarta : Lilik, Hans, Editor : Bangsar