Wakapolresta Pontianak Tinjau Mapolsek Pontianak Barat, Beri Arahan kepada 8 Remaja yang Diamankan
0
0
PONTIANAK, WARTAJAVAINDO – Polda Kalbar – Wakapolresta Pontianak, AKBP Hendrawan, S.I.K., M.H., melakukan kunjungan ke Mapolsek Pontianak Barat pada hari Minggu (11/5) sore. Dalam kunjungannya, Wakapolresta di sambut langsung Kapolsek Pontianak Barat AKP Basuki Arif Wibowo S.A.P., M.Sos beserta personilnya.
Kunjungan Wakapolresta tersebut untuk meninjau langsung 8 remaja dibawah umur yang sebelumnya telah diamankan oleh Polsek Pontianak Barat saat kegiatan patroli rutin dalam rangka “Patroli Malam Minggu Aman”.
Kedelapan remaja tersebut diamankan karena diduga akan melakukan aksi tawuran di wilayah Pontianak Barat. Saat peninjauan, Wakapolresta juga melihat barang bukti berupa sejumlah senjata rakitan yang terbuat dari paralon yang dibentuk menyerupai senjata clurit, klewang yang disita dari para remaja tersebut.
Dalam kesempatan itu, Wakapolresta memberikan arahan langsung kepada para remaja, menekankan pentingnya menjauhi tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Ia juga mengingatkan mereka agar tidak mengulangi perbuatan serupa di masa mendatang.
Tidak hanya kepada para remaja, sebelum di kembalikan kepada orang tua masing-masing, Wakapolresta juga menyampaikan pesan penting kepada para orang tua yang turut hadir di Mapolsek Pontianak Barat. Ia mengimbau agar orang tua lebih aktif mengawasi aktivitas anak-anak mereka, serta meningkatkan komunikasi dan pembinaan di lingkungan keluarga.
“Kejadian ini harus menjadi pembelajaran bersama. Peran orang tua sangat penting untuk mencegah anak-anak menjadi pelaku ataupun korban dari kejahatan,” tegas Wakapolresta.
Setelah orang tua dan anak-anaknya di berikan pesan dari Wakapolresta selanjutnya para remaja dibawah umur tersebut diserahkan kepada orangtuanya serta berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan serupa dan membuat surat pernyataan diketahui oleh orang tuanya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polresta Pontianak, Polsek Pontianak Barat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya mencegah aksi kenakalan remaja yang berpotensi berkembang menjadi tindak pidana. ( Danil )
