Pelatihan BTCLS, untuk Tingkatkan Kompetensi Perawat Di Masa Pandemi Covid-19

0 0
Read Time:2 Minute, 33 Second

DEMAK, WARTA JAVA INNDO . COM.

DEMAK, WARTAJAVAINDO.COM – Pelatihan Basic Trauma and Cardiovascular Life Support [BTCLS] merupakan pelatihan yang paling dicari di Indonesia khususnya oleh perawat. Pelatihan BTCLS menjadi pelatihan wajib bagi setiap insan perawat. Hal ini disampaikan oleh  Ketua PPNI Demak H. Sukardjo, SKM, M.Kes. di Kantor DNC ( Demak Nursing Canter ) baru-baru ini,

“Bekal perawat dalam Penanganan Pasien Gawat Darurat Trauma dan Kardiovaskular. Perawat adalah profesi yang memiliki frekuensi paling sering didatangi oleh pasien. Di rumah sakit, kondisi gawat darurat dijumpai pertama kali oleh perawat.

“Melalui pelatihan BTCLS, perawat akan memiliki bekal dalam melakukan penanganan pasien dengan trauma kegawatdaruratan dan kardiovaskular baik di area pra rumah sakit, intra rumah sakit, klinik maupun puskesmas. Sehingga kasus kecacatan / kerusakan organ atau kematian akibat kasus kegawatdaruratan trauma / kardiovaskular dapat dihindari ” terang Sukardjo.

Ditambahkan Sukardjo, sekarang perlu lebih berhati hati-hati dan extra melindungi diri dalam menghadapi situasi pandemic, tetap jaga protokol kesehatan yang tinggi”.

Dibagian lain dikatakan Sukardjo, sesuai dengan amanat Undang-Undang Keperawatan, semua petugas kesehatan berkewajiban untuk memberikan pertolongan kegawatdaruratan dengan cepat dan tepat, terutama perawat yang berada di garis terdepan, baik di fasilitas pelayanan kesehatan maupun di area pra rumah sakit.

“Hal tersebut sesuai dengan UU RI No. 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan, pasal 35 yang menyatakan bahwa dalam keadaan darurat, perawat dapat melakukan tindakan medis dan mempersembahkan obat sesuai dengan kompetensinya. Perawat wajib mengikuti pelatihan BTCLS untuk meningkatkan profesionalitas dalam memberikan pelayanan terbaik, jelasnya.

Ketua PPNI Demak H. Sukardjo, SKM, M.Kes. sedang rapat dalam pengembangan diklat.

Ketua DPD PPNI Demak ini mengungkapkan pula, di masa pandemi ini DPD PPNI Kabupaten Demak tetap memberikan pelayanan yang sesuai kaidah organisasi, dalam bidang pengembangan diklat PPNI..,

Salah satu modal melamar kerja di Rumah Sakit Idaman. Bagi mahasiswa tingkat akhir atau pun lulusan baru, BTCLS menjadi bekal persiapan sebelum bekerja di rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.

“Calon perawat yang memiliki sertifikasi Pelatihan BTCLS akan lebih diprioritaskan oleh rumah sakit yang sedang membuka lowongan dibandingkan pelamar yang tidak memiliki sertifikasi Pelatihan BTCLS. Salah Satu Syarat Untuk Persiapan Akreditasi RS “paparnya.

BTCLS menjadi salah satu pelatihan yang disyaratkan dalam daftar kebutuhan pelatihan untuk persiapan akreditasi rumah sakit. Baik itu BTCLS akan selalu di upgrade dalam ilmu yang berkembang, sebagai perpanjang STR pelatihan ini mempunyai kredit point SKP tinggi”

Dibagian lain Sukardjo menjelaskan, peserta pelatihan ini perawat yang masa kadaluarsa BTCLS nya sedang masa tenggat atau bahkan sudah tidak aktif diharapkan bisa mengikuti pelatihan ini dengan seksama, sistemnya akan dipermudah dengan daring dan tatap muka dalam beberapa hari.

“Panitia dari DPD PPNI Demak dan Jawa Tengah sendiri. Terakreditasi Kemenkes, HIPGABI dan PPNI pusat. Kalo provider pelatihannya dari smart emergency service Indonesia, kita patut bangga karena satu-satunya proveder dari Jawa Tengah, sudah mengajar di beberapa Poltekes Kemenkes, Universitas, Rumah Sakit dll. diseluruh Indonesia”. tambahnya Chamdan, panggilan akrab Sukardjo.

Chamdan yang digadang-gadang untuk memimpin DPD PPNI Demak ke depan, selama ini dikenal sebagai trainer SMART EMERGENCY dan sekaligus dosen yang mengajar di beberapa universitas ternama di Jawa Tengah.

Pewarta : Waftah, Editor : bangsar

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *