KUBU RAYA – WARTA JAVAINDO, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah menyatakan status tanggap darurat terhadap bencana banjir yang terjadi di tiga desa di Kecamatan Sungai Ambawang, yakni Lingga, Teluk Bakung, dan Pancaroba. Oleh karena itu, pemerintah kabupaten telah melakukan sejumlah aksi untuk mengatasi banjir tersebut.
“Salah satunya berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional dari Kementerian PUPR,” ungkap Bupati Kubu Raya Sujiwo saat menerima kunjungan dari Perwakilan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional di ruang kerjanya, Selasa (11/3/2025).
Bupati Sujiwo berharap agar setelah kondisi kering, Kementerian bisa segera melakukan eksekusi agar pengguna jalan tidak terhambat khususnya menjelang Hari Raya Idulfitri dan seterusnya.
“Kalau tak segera diperbaiki, kita khawatir akan terjadi kemacetan dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Sementara Perwakilan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Sofyan menyampaikan pihaknya telah mulai melakukan penanganan terkait masalah banjir yang berada di Kecamatan Sungai Ambawang. Sebelumnya, Balai sudah melakukan tindakan seperti penutupan lubang.
“Jadi selanjutnya mungkin kami akan mengusulkan dana tanggap darurat yang nanti akan kita lakukan, yaitu memperbaiki bahu jalan dengan melakukan penimbunan dengan pasir yang ditempatkan di dalam geomet, selanjutnya kita akan menggelar dengan sirtu untuk mengurangi kemacetan air dan mengeringkan jalan, sehingga lalu lintas berjalan dengan lancar,” katanya.
Dia menambahkan, pihaknya sebelumnya sudah melaksanakan pengerukan di daerah sungai agar debit air bisa berkurang.
“Di bulan Januari, kami juga sudah pernah meninggikan di lokasi banjir sepanjang 280 meter. Alhamdulillah mengurangi kemacetan,” katanya. ( Danil )