GUNUNGKIDUL, DIY, wartajavaindo.comĀ – Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih meninjau kondisi Alun-alun Wonosari guna persiapan sholat Idul Fitri mendatang, Senin (10/3/2025), Peninjauan dilakukan menyeluruh di lokasi tersebut bersama Sekretaris Daerah Sri Suhartanta, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Antonius Hary Sukmono, serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum Rakhmadian Wijayanto.
“Meninjau lokasi Alun-alun Kabupaten Gunungkidul yang dalam waktu dekat ini akan kita persiapan untuk sholat Idul Fitri sehingga kami menugaskan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala PU untuk bagaimana lapangan ini nanti nyaman untuk digunakan sholat Idul Fitri,”
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan seusai digunakan sholat Idul Fitri kemudian dilanjutkan penataan Alun-alun, dengan fokus awal perbaikan drainasse.
“Awalnya yang jelas, karena problem kita itu adalah genangan air maka drainasse akan kita selesaikan terlebih dahulu, supaya air yang menggenang itu mengalir ke jalan yang benar,” ujar Endah.
Endah menuturkan, untuk perbaikan alun-alun ini secara bertahap, dimulai dari perbaikan drainasse, penyesuaian tiang bendera, dilanjutkan penataan yang lainnya,
“Bertahap, setelah drainasse kemudian tiang benderanya ini karena tidak standar, nanti akan kita standarkan,” jelasnya.
Ditanya terkait pembangunan Monumen Adipura, Bupati bersama Kepala DLH dan Kepala PU juga sudah meninjau lokasi yang nantinya akan menjadi tempat Monumen Adipura,
“Ini tadi baru kita lihat, membutuhkan space berapa meter kemudian apa yang harus dilakukan di area itu, ternyata di area itu ada pohon yang terpaksa harus dikorbankan untuk memasang adipura, kemudian kepala Dinas Lingkungan Hidup untuk membuat kajiannya tingginya berapa meter, luasnya berapa meter untuk disesuaikan dengan areanya,” jelas Bupati.
Sedangkan untuk total anggaran sendiri, Bupati menyampaikan perbaikan alun-alun pada tahun ini senilai Rp, 1 miliyar dan pembangunan adipura Rp, 700 juta,
“Nanti Adipura kita pasang di pojokan alun-alun,” ucap Bupati sambil menunjuk lokasi yang nantinya akan menjadi lokasi.
Dan sebagai penutup, Bupati berharap kedepan penataan alun-alun setelah selesai dapat menjadi ruang publik yang nyaman dan masyarakat diedukasi untuk tidak membuang sampah sembarangan,
“Untuk aktivitas publik yang nyaman, dan tentu akan kita edukasi tidak membuang sampah sembarangan dalam rangka program Gunungkidul Resik, sehingga kita kembalikan fungsinya, pagi bisa untuk lari, sore mungkin bisa untuk membawa anak-anak kesini,” ucap Endah.
Senada dengan Bupati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Antonius Hary Sukmono yang mendampingi Bupati meninjau Alun-alun terkait kesiapan untuk menyambut sholat Idul Fitri besok,
“Tadi diminta Ibu Bupati untuk mempersiapkan terkait dengan pelayanan kita pada saat sholat Ied besok,”
Perihal penataan alun-alun, sama halnya dengan yang disampaikan Bupati, Hary menjelaskan nantinya akan berfokus penyelesaian drainasse,
“Karena terkait kondisi-kondisi dasar yang ada di alun-alun ini terutama infrastruktur drainasse perlu segera kita selesaikan, prioritaskan, kemudian juga terkait dengan tiang bendera akan kita bangun, kemudian untuk sekitar pohon beringin juga akan kita rapikan, dan untuk dimulainya kapan, ini sedang kami persiapkan,” terang Hary.
Lee anno